Pages

Senin, 07 Januari 2013

Wasit Aeng Suharlan Dipecat , Dilarang beredar di ISL 2013

Wasit Aeng Suharlan yang memimpin pertandingan pembuka Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13, Sabtu, 5 Januari lalu dianggap telah melakukan kesalahan fatal saat menjalankan tugasnya. Komite wasit akan segera memberikan laporannya secara tertulis kepada PT Liga Indonesia.

Keputusan Aeng memberikan kartu kuning kepada Ferry Rotinsulu pada menit ke-78 pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan, Sabtu lalu menuai kecaman. Pasalnya, saat itu, mantan kiper timnas tersebut dengan sengaja menyentuh bola di luar kotak penalti sehingga membuyarkan peluang Persiba mencetak gol yang sudah di depan mata. 

Dalam duel ini, Persiba lebih dulu unggul lewat gol yang dicetak Mahmoud El Ali pada menit ke-18. Namun SFC akhirnya mampu membalasnya melalui lewat tendangan voli Fandy Mochtar pada menit ke-74.

Anggota Komite Wasit, Purwanto di sela-sela acara workshop Law of The Game yang digelar di Kuningan, sore tadi menilai keputusan Aeng sebagai sebuah kesalahan fatal. Menurut mantan wasit nasional itu, sesuai aturan, aksi Ferry sudah seharusnya langsung mendapat kartu merah.

"Semua orang tahu ada kesalahan. Nyata itu sebuah kelalaian. Mestinya itu kartu merah, dihukum kuning ya fatal," kata Purwarnto.

Menurut Purwanto, pihaknya telah membawa kasus tersebut dalam rapat. Selanjutnya, mereka akan menyerahkan laporannya kepada PT Liga Indonesia. Aeng sendiri menurut Purwanto telah ditarik.

"Secara de facto sudah ditarik namun secara de jure belum karena masih menunggu surat resminya. Kami harus putuskan hitam di atas putih. Kami harus fair. Kalau kesalahan tidak ditindak, nanti akan ada pembiaran. Nanti kami cari penggantinya," kata Purwanto.(fbh)