Pages

Minggu, 13 Januari 2013

Sriwijaya Coba Jajaki KerjaSama dengan Sriwijaya Air

-Manajemen Sriwijaya FC tampaknya sedang melakukan ancang-ancang untuk berkerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yakni Sriwijaya Air.

Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex Noerdin mengungkapkan langkah ini dilakukan dalam upaya manajemen untuk menyelesaikan masalah finansial tim, dan juga sebagai ajang promosi dari klub kebanggaan 'Wong' Sumsel. Bentuk kerjasamanya bisa dengan mencantumkan nama ataupun logo SFC di badan pesawat Sriwijaya Air.

"Sebaliknya kita pun akan mencantukan nama ataupun logo sriwijaya air di jersey kita," terangnya.

Menurut anggota DPR RI ini, bentuk kerjasama ini terbilang cukup unik karena dengan demikian masing-masing pihak bisa saling menguntungkan. Kemudian pula bisa jadi tiap kali SFC melakoni pertandingan tandang, akan menggunakan jasa penerbangan Sriwijaya Air.
"Jadi saya rasa kerjasama ini tidak akan sulit tercapai karena akan menguntungkan masing-masing pihak," jelasnya sembari bercanda kalau SFC ini gampang untuk menggaet sponsor sebab jaringan luas mulai dari media , Pupuk Sriwijaya dan lainnya.

Putra dari Gubernur Sumsel ini juga menjelaskan bahwa untuk menghadapi kompetisi ISL musim 2013/2014, pihaknya diwajibkan mengumpulkan dana sekitar Rp35 miliar. Hanya saja, hingga saat ini SFC sudah meraih dana dari sponsor sebesar Rp 17,975 miliar sementara sisanya masih kurang sekitar 18 M lagi.
"Dana yang dihimpun ini murni dari sponsor. Berbeda dengan klub peserta IPL Semen Padang yang memang milik perusahaan PT Semen Padang dan Persib Bandung yang berasal dari dana pinjaman," jelasnya.

Dia merinci dana sekitar Rp 17 M ini didapatkan dari PT Bank SumselBabel sebesar Rp7 miliar, dari PTBA Tbk sebesar Rp3 miliar, dari sponsor Evalube Rp1,75 miliar. Ditambah sponsor perseorangan dari Saifudin Aswari Bupati Kabupaten Lahat Rp200 juta dan dari Baryadi (mantan manajer Sriwijaya FC) sebesar Rp200 juta.

Selain memperoleh sponsor dana dalam bentuk tunai, Sriwijaya FC juga memperoleh sponsor dalam bentuk barang dari Joma dengan nilai Rp1,7 miliar. Kemudian dari perolehan tiket selama menjadi tuan rumah pihaknya menetapkan target memperoleh laba Rp2,5 miliar.
"Biarlah kaki menjadi kepala, dan kepala menjadi kaki, bagi kami yang penting Sriwijaya FC terus berjalan dan mampu menghadapi 32 pertandingan berat ini," katanya. (cw2)