Pages

Senin, 07 Januari 2013

Program Nggak Jelas dan TARKAM , Persebaya IPL Sekelas Tim Panggilan Saja

Ironi menimpa Persebaya IPL. Bukan hanya program latihan yang tak jelas seiring dengan keputusan untuk meliburkan pemain tanpa batas, namun tim berjuluk Bajul Ijo itu kini layak menyandang status tim panggilan.
Predikat sebagai tim panggilan disandang Persebaya karena hanya bisa menunggu tawaran main dari tim lawan. Sedangkan hingga saat ini Persebaya belum mampu mengundang tim sepadan untuk berlaga ujicoba di kandang sendiri, Surabaya.
Tawaran uji coba terbaru datang dari klub Indonesia Premier League (IPL), Persepar Palangkaraya. Syaratnya, Persebaya harus terbang ke Palangkaraya dengan biaya akomodasi di tanggung tuan rumah, “kita mendapat tawaran uji coba dari Persepar. Mereka mengajak kami bertanding sekitar awal Februari,” ujar Pelatih Ibnu Grahan.
Celakanya lagi, Ibnu kemungkinan besar akan menerima tawaran Persepar, meski hingga saat ini belum diputuskan kapan pemain akan berlatih kembali setelah diliburkan sejak, Jumat (5/1) lalu, “yang jelas kami sangat tertarik dengan tawaran mereka, tapi kita belum putuskan karena harus bicara dulu dengan manajemen, ” ucap mantan gelandang Persebaya era 90 an ini.
Jika jadi, maka Persebaya diharuskan tandang ke markas Persepar, yakni Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Namun Menurut Ibnu tidak ada masalah karena uji coba itu dianggap sebagai pemanasan “kompetisi nanti jelas akan menguras fisik dan mental dan tentu saja. Uji coba di luar kandang bakal membuat mental para pemain semakin kuat,” jelas pria asli Bogen ini.
Sementara itu, selain Persepar, Ibnu juga mengaku Persebaya mendapat serangkaian tawaran uji coba dari berbagai tim, seperti Mataram United dan Persijap. Namun hingga kini belum ada kepastian. “Ada beberapa tim lain, tapi kita lihat dulu nanti karena harus disesuikan dengan program tim juga, ” ucapnya.
Sejak pembentukan tim sekitar dua bulan lalu, Persebaya memang minim laga ujicoba melawan tim selevel. Bahkan, di Surabaya tidak pernah sama sekali digelar pertandingan. Ini setelah dua agenda Piala Pahlawan dan ujicoba internasional melawan tim Malasyia Desembar lalu menguap.
Persebaya hanya sekali melakukan laga ujicoba itu pun mendapatkan panggilan dari Persiter Ternate sebagai tuan rumah Piala Walikota, belum lama ini. Hasilnya, Persebaya pulang dengan status juru kunci setelah hanya menuai satu kali menang dan sekali kalah dalam dua laga melawan PSM dan Persiter.
Sebelumnya, Persebaya sempat mengajal beberapa klub ISL di Jatim sepert Persegres untuk laga ujicoba namun ditolak. Sendangkan mencari lawan dari tim peserta IPL juga sulit, karena Persibo, Arema palsu maupun Persema baru memulai pembentukan tim pekan depan.(GD)