Pages

Minggu, 13 Januari 2013

Jaya Hartono : Penempatan Bola Pemain Persiram Kacau

Kalah telak 3-0 dari tuan rumah Arema membuat pelatih Persiram Raja Ampat, Jaya Hartono kecewa. Usai laga di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (13/1/2013) petang ini, Jaya mengakui kekalahan timnya akibat penempatan bola dari para pemainnya kacau.

"Posisi pemain dan penempatan bola sangat tidak akurat," ungkapnya.

Dalam konfrensi persnya, Jaya menjelaskan, babak pertama pemainnya bisa mengimbangi Arema karena posisi pemain rapat dan tertutup. Namun, hal itu berubah saat memasuki babak kedua.

"Problem kami ada pada striker. Saat penalti tidak masuk membuat drop pemain belakang," ucap Jaya.

Problem striker di depan membuat laju aliran bola menjadi terputus. Gelandang bertahan dan tengah juga tidak bisa berbuat maksimal karena penempatan posisi sangat buruk.

"Penalti tidak gol jelas membuat drop pemain lainnya. Jerry terpaksa kita tarik keluar karena dia juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi," paparnya.

Masih dikatakan Jaya, pergerakan bola dari kaki ke kaki sangat tidak berjalan. Sehingga, penetrasi ke jantung pertahanan Arema menjadi putus ditengah jalan.

Saat ditanya target Persiram Raja Ampat dalam kompetisi ISL musim 2013? Mantan pelatih Persib Bandung itu mengaku tidak muluk-muluk.

"Target kami hanya masuk 10 besar saja," pungkasnya.(kh)