Pages

Kamis, 10 Januari 2013

Hari ini Dua Kelompok Suporter PSPS Kumpul

-Rumah makan Pandeka yang ada di Jalan Hangtuah bakal dijadikan sebagai lokasi pertemuan pentolan - pentolan kelompok suporter PSPS. Pertemuan sendiri direncanakan akan digelar hari ini, Jumat (11/1).

Pertemuan sendiri akan membahas mengenai keributan yang terjadi sesama suporter kala PSPS melakoni laga perdana, Minggu (6/1) lalu. Bentrokan terjadi setelah pluit panjang tanda pertandingan suai ditiupkan wasit.

Bentrokan malam itu terjadi melibatkan dua kelompok suporter PSPS. Tak diketahui secara pasti akibat bentrokan tersebut. Bentrok malam itu antara dua kelompok suporter yang pasti salah satunya bukan melibatkan Hangtuah Mania. Saat ini ada empat kelompok suporter PSPS diantaranya Hangtuah Mania, Asykar Theking, Ultras dan Curva North.

"Rencana kita akan kumpul besok. Di rumah makan Pandeka yang ada di Jalan Hangtuah. Siang sekitar pukul 14.00 lewat kita akan kumpul," kata ketua umum Nasrul , Kamis (10/1).

Dikatakannya, pihaknya telah berkomunikasi dengan pimpinan - pinanan kelompok suporter lainnya. Diharapkan, pentolan kelompok suporter tersebut bisa menyelesaiakan permasalahan yang ada.

"Sudah kita komunikasikan dengan pentolan - pentolan kelompok suporter lainnya. Semoga bisa datang," kata Nasrul.

Ketua umum kelompok suporter Hangtuah Mania Andi Azis juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan semua sudah sepakat akan berkumpul hari ini di rumah makan yang ada di Jalan Hangtuah.

"Sudah kita hubungi kelompok suporter lainnya. Mudah - mudah semua bisa datang," kata Andi, yang juga pemilik rumah makan yang akan dijadikan sebagai lokasi pertemuan.

Dikatakan Nasrul, diharapakan dalam pertemuan nanti akan didapat solusi bagi permasalahan yang terjadi antar supoter PSPS. Sehingga tidak ada permasalahan lagi kedepannya.

Dalam pertemuan tersebut juga hendaknya para kelompok suporter dengan tujuan yang baik menyelesaiakan masalah. Agar dalam peryandingan selanjutnya, atau ada momen lainnya, para suporter tidak terlibat lagi keributan.

"Boleh beda cara kita membela klub yang kita cintai ini. Tapi tak boleh berujung anarkis," ujar Nasrul. (*)