Pages

Senin, 14 Januari 2013

Manajemen Persisam Rapat dengan Pedagang Asongan

MANAJEMEN Persisam Putra musim ini benar-benar ingin memaksimalkan semua elemen pendukung laga di kandang. Selain memberikan kemudahan berupa diskon tiket kepada pemilik buku rekening dan ATM BPD Kaltim, manajemen juga melakukan kerja sama dengan pedagang asongan yang biasa berjualan di dalam stadion. Dan kemarin (14/1) siang, manajemen yang diwakili Sekretaris Ahmd Subhan ST dan Direktur Keuangan Syarifuddin serta Ketua Panpel Kompos Musrifin Umar, mengadakan pertemuan dengan puluhan pedagang asongan.  Pertemuan tersebut dilakukan agar manajemen tahu berapa jumlah pedagang. Selain itu manajemen juga ingin mendengar keluhan serta kesulitan yang sering mereka alami dalam beberapa musim berjualan di laga Persisam Putra.
“Yang jelas koordinasi yang kami lakukan sekadar untuk sharing atau tukar pendapat. Kami ingin para pedagang tersebut juga ikut membantu kami mensukseskan pertandingan Persisam Putra di stadion Segiri,” kata Musrifin.
Ada beberapa hal disampaikan pedagang kepada manajemen terkait apa yang mereka alami musim lalu. Meski tak membeberkan masalah tersebut secara gamblang, namun Musrifin menegaskan kalau masalah tersebut tak akan dialami pedagang lagi musim ini.
“Komitmen kami sudah jelas, tak akan memebrikan kesulitan bagi pedagang yang ingin mencari nafkah buat keluarga. Tapi kami juga minta tolong agar dibantu. Dibantunya seperti apa? Ya ikut menjaga ketertiban dan kebersihan stadion setelah pertandingan selesai,” katanya.
Salah satu harapan pada pedagang adalah tidak menjual minuman dalam kemasan botol. Sebab hal itu sangat rentan dengan pelemparan yang dilakukan penonton.
“Dan untuk musim ini, manajemen juga meminta kompensasi pada para pedagang sebesar Rp 1 juta untuk satu musim. Hitunglah biaya tersebut sebagai biaya tiket yang mereka beli tiap pertandingan, karena mereka di dalam stadion mencari nafkah, jadi itulah konsekuensi yang manajemen berikan kepada mereka. Dana dari para pedagang asongan tersebut, juga akan disetorkan pada manajemen. Nanti mereka akan dibuatkan tanda pengenal,” tambahnya. (upi)