Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Tidak Dengarkan kata Setan adalah Rahasia Persisam Hancur Leburkan SFC

Penampilan Persisam Putra saat membungkam Sriwijaya FC malam tadi di Stadion Segiri, seolah membuktikan kalau pemain muda bisa dipercaya. Determinasi tinggi yang diperlihatkan Bayu Gatra, Dian Irawan dan pemain lainnya, membuat Sriwijaya yang dipenuhi pemain berpengalaman jadi sulit mengembangkan permainannya. Dan salah satu kunci kemenangan Persisam Putra kata Sartono Anwar ada pada kekuatan pemainnya terus memainkan tempo tinggi selama 75 menit.
“Sayang memang anak-anak tak bermain dalam tempo tinggi sampai pertandingan berakhir. Tapi saya nilai itu sangat wajar. Satu hal yang tidak saya sangka, pemain terus mau berlari dan banyak gol terjadi malam ini (malam tadi, Red), “ ujar Sartono pada wartawan dalam sesi jumpa pers.
Dikatakan Sartono, kekuatan fisik pemainnya karena ia selalu bilang agar pemain jangan ikuti kata setan saat kekuatan fisik sudah menurun. Sebab hal tersebut akan membawa dampak tak bagus pada pemain itu sendiri.
“Kalau pemain capek, itu karena ada bisikan setan yang mengatakan “ kamu sudah capek dan lelah”. Tapi kalau kita lawan kata-kata setan tersebut, percayalah kekuatan akan selalu ada pada pemain. Makanya saya bilang pada pemain, jangan ikuti kata setan,” ujarnya serius.
Meski menang dengan skor banyak, namun dua gol yang bersarang ke gawang Usman Pribadi dinilainya tak perlu terjadi. Ini yang sebelumnya ia katakan, fokus dalam suatu pertandingan itu harus sampai wasit meniup peluit panjang.
“Kita lengah dalam posisi di akhir pertandingan. Tapi satu hal yang harus diingat, lawan kita adalah Sriwijaya FC, tim yang kuat dan punya mental juara. Yang jelas ada perbaikan untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” paparnya.
Dalam jumpa pers tersebut, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi enggan memberikan komentarnya soal wasit. Ia menilai kesalahan yang dilakukan wasit sangat wajar. Sementara Sartono Anwar sedikit menyesalkan beberapa keputusan wasit.
“Ada beberapa pelanggaran tak perlu yang harusnya tak usah ditiup. Tapi saya lihat wasitnya bagus dan masih muda. Kalau dia tahan akan tekanan yang  terjadi di lapangan, saya yakin ia akan memimpin pertandingan dengan baik,” pungkasnya. (upi)