Pages

Selasa, 08 Januari 2013

Sriwijaya ambil Ancang-ancang Coret Ali Khaddafi

Kebersamaan gelandang asal Togo Ali Khaddafi di Sriwijaya FC tampaknya hanya tinggal menunggu hitungan hari. Informasinya mantan punggawa PSPS Pekanbaru ini mendapat raport merah dari Manajemen dan tim pelatih. Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin ketika dibincangi di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore masih belum ingin berbicara terbuka perihal tersebut. Dijelaskannya dalam rapat evaluasi yang dilangsungkan di hotel Swarna Dwipa, Minggu (06/01) malam, memang ada beberapa keputusan penting.
“Kita akan mencari dua pemain asing baru dan dua pemain lokal baru. Penambahan pemain ini untuk memperkuat tim, berdasarkan evaluasi dari pertandingan lawan Persiba Balikpapan, Sabtu (05/01) lalu,” kata Hendri.
Penambahan dua pemain asing baru, jelaslah memunculkan pertanyaan besar bagi senegap penggemar Sriwijaya FC. Soalnya saat ini telah ada empat pemain asing yang dikontrak, Boakay Eddie Foday (Liberia), Erick Weeks Lewis (Liberia), Diogo Santos (Timor Leste), dan Ali Khaddafi (Togo). Sesuai regulasi yang dikeluarkan PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL), setiap Klub hanya diperkenankan mengontrak lima pemain asing. Berdasarkan hal tersebut, artinya Sriwijaya FC hanya menyisakan satu slot kosong untuk pemain asing dari Asia.
Dari empat pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC, performa Khaddafi banyak mendapat sorotan. Pemilik nomor punggung 7 ini belum mampu mengambil peran Lim Jun Sik musim lalu, sebagai petarung di lini tengah. Meski secara postur cukup ideal, Ali Khaddafi terkesan lambat dan tidak bertenaga, sehingga sering keteteran saat mengantisipasi pemain lawan yang punya kecepatan.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzarekki menjelaskan, penambahan pemain merupakan permintaan pelatih. “Dalam waktu dekat ada beberapa pemain asing yang akan ikut seleksi, ada James Robinson dari Australia, dan pemain dari Korea dan Paraguay. Kita tunggu saja kedatangan pemain-pemain ini,” ungkapnya.
Pria yang akbrab disapa Endi ini menyatakan, soal pergantian pemain asing, dirinya belum bisa mengungkapkannya secara gamblang. “Yang jelas saat ini belum ada pergantian. Tetapi dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin,” imbuh putra sulung Bupati OKI ini.
Endi berjanji, bersama Manajer baru Robert Heri, pihaknya akan berbuat semaksimal mungkin untuk meningkatkan kekuatan Sriwijaya FC.    “Apalagi informasi dari PT Liga Indonesia, Klub diperkenankan mengganti pemainnya hingga 18 Januari ini. Artinya dalam dua minggu kedepan kita akan fokus menggelar seleksi,” bebernya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi enggan berbicara soal pergantian pemain asing. Menurutnya, tim saat ini sedang fokus dalam persiapan untuk pertandingan kontra Barito Putra di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (11/01).
“Tetapi sebagai pemain profesional, kalau ada yang diganti itu merupakan sebuah resiko. Saya juga begitu, kalau prestasi tim jelek maka harus menerima resiko untuk diganti,” tegasnya.
Namun pria asli Solo ini enggan memberi jaminan pasti akan ada pergantian pemain asing. “Kalau memang ada yang lebih bagus, mungkin ada pergantian. Tetapi kenyataannya saat ini belum ada, soal pemain yang akan seleksi nanti, kita lihat dulu kemampuannya,” pungkasnya. (fs)