Pages

Kamis, 10 Januari 2013

Berlatih dua jam, Sriwijaya Langsung Daftarkan James Gilbert Robinson

Manajemen Sriwijaya FC (SFC) sepertinya langsung kepincut dengan skill pemain asing asal Australia, James Gilbert Robinson. Baru sekali dan hanya sekitar dua jam latihan bersama, nama stiker plontos tersebut langsung didaftarkan manajemen ke PT Liga Indonesia.

Menurut asisten manajer SFC, Muchendi Mazhareki, kemungkinan besar James Gilbert Robinson, bisa dipasang saat SFC bentrok dengan Barito Putra i di Stadion Gelora Sriwijaya.

''Untuk sementara, nama James Gilbert Robinson kita daftarkan langsung ke PT Liga, jadi dia bisa kita pasang saat menghadapi Barito. Tapi kalau Robinson tidak bisa menunjukkan kemampuan dan tak bisa mengikuti skema tim, ya bisa saja kita buang lagi. Kan waktu kita masih ada untuk mengganti pemain,” ungkap Muchendi.

Pria yang akrab disapa Bung Endi ini menuturkan, pertimbangan didaftarkannya nama James Gilbert Robinson, karena cidera perut yang dialami Tantan, kembali kambuh saat menjalani latihan Rabu(9/1) sore lalu.

''Cidera Tantan didapat saat menghadapi Persiba kemarin. Perutnya mengalami masalah saat berbenturan dengan pemain belakang Persiba, Precious. Saat latihan Rabu lalu, Tantan kembali mengalami sakit dibagian itu,” katanya.

Selain Robinson, pihaknya juga masih mencari pemain asing non Asia, untuk menempati posisi tengah. Karena, Ali Khadaffi sudah dipastikan didepak dari Stadion Gelora Sriwijaya. ''Kami sudah menyelesaikan semua kerja sama dengan Ali Khadaffi melalui agennya (Hardimen Koto). Untuk semua kompensasi yang ada sesuai surat kontrak, kami tanggung semua,” sambungnya.

Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi menuturkan, bahwa skill yang ditunjukkan James Gilbert Robinson saat latihan bersama punggawa wong kito Rabu lalu, cukup menarik simpatinya. “Untuk teknik dan skill lumayan bagus. Tapi kan baru terlihat pada games 15 menit. Saya masih harus melihat bagaimana dia bermain selama 90 menit,” tutur Kas.

Sayangnya, tandas pelatih yang telah memberikan dua tropi pada tahun 2012 untuk SFC ini mengatakan, masih ada piliar-pilar utama SFC yang dipastikan absen pada partai kedua ini, karena masih dibekap cidera. Mulai dari Ferry Rotinsulu, Ponaryo Astaman, Aliyudin dan yang terakhir bomber baru Tantan.

''Kita tetap bangun tim dengan skema bermain yang harus menitik beratkan kebersamaan. Jadi ketika ada pemain utama yang tak bisa main, maka akan ada pemain pengganti yang dapat menempati posisi yang ditinggalkan,” tandasnya.

Ketika dihadapkan untuk menentukan pemain untuk dimasukkan starting line up, menilai pemain yang masih tahap seleksi dan pemain yang masih mengalami cidera, Kas menyatakan tetap akan mengupayakan siapa pemain yang benar-benar siap.

''Pada sesi latihan terakhir, akan terlihat siapa pemain yang memang pantas diturunkan. Saya juga harus berfikir matang, karena kami tidak ingin kehilangan poin tiga, ketika kami main di kandang besok,” tukasnya.

Saat disinggung soal pemecatan Ali Khadaffi ditengah jalan atau saat kompetisi baru berjalan, mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini, menambahkan kalau memang semua keputusan itu hasil evaluasi dari manajemen, maka itu merupakan keputusan bersama dan terbaik. ''Sekarang yang harus dilakukan adalah bagaimana mencari pengganti pemain asing non asia, yang kualitasnya diatas pemain yang di buang,” pungkasnya.(NV)