Pages

Kamis, 24 Januari 2013

Arema : Indonesia Kehilangan pelatih Hebat

meninggalnya pelatih Miroslav Janu akibat serangan jantung membuat dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Salah satunya diungkapkan oleh Arema Indonesia, dimana pelatih asal Republik Ceska ini pernah menukangi Singo Edan sebanyak dua kali, yakni pada musim 2007/2008 dan musim 2010/2011.

Media Officer Arema Indonesia yang berlaga di ISL, Sudarmaji mengungkapkan bahwa Miroslav Janu merupakan sosok pelatih yang luar biasa, yakni menanamkan filosofi sepakbola Indonesia dengan mengangkat potensi anak-anak muda.

"Arema pernah merasakannya, terakhir beliau mampu membawa Arema runner up juara ISL," kata Sudarmaji saat dihubungi , Kamis (24/01/2013).

Pria yang kerap disapa Darmaji ini mengaku, meninggalnya Miroslav Janu membuat Indonesia kehilangan pelatih yang memberikan inspirasi untuk sepakbola Indonesia.

"Kami jajaran manajemen Arema Indonesia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga segala kebaikan Coach Miro diterima di sisi-Nya," ucap Darmaji.

Usai melatih Arema, pelatih kelahiran 8 November 1959 ini berlabuh ke Persela Lamongan di awal musim 2011 dan saat ini melatih Persebaya Divisi Utama.(gh)