Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

Persiba Bantul Akui Gelar Batik Cup diraih Berkat Kerja Keras , Pelatih Persis Mengaku Minim Recovery

Persiba Bantul mengaku gelar juara pertama di turnamen Batik Cup 2012 diraih lewat usaha susah payah. Sebab, Persiba sempat mengalami kesulitan meladeni permainan Persis Solo meski akhirnya menutup pertandingan dengan skor akhir 2-0.

"Kami akui Persis bermain bagus hingga membuat Persiba kesulitan menciptakan peluang. Tapi kami beruntung bisa menciptakan dua gol," kata Albert Rudiana, asisten pelatih Persiba usai pertandingan, Minggu (21/10/2012). Pertandingan terasa semakin berat saat hujan yang turun sejak babak pertama semakin deras. Beruntung guyuran air hujan tak sampai membuat genangan di lapangan.

Menurut Albert, titel gelar juara tersebut akan menjadi modal Persiba untuk menatap kompetisi tahun depan. Terutama untuk menyeleksi sebanyak 27 pemain yang ada saat ini yang dianggap pantas masuk dalam skuad tim inti. Namun kapan kepastian pembentukan tim, masih menunggu keputusan pihak manajemen. "Setelah turnamen ini, para pemain kami liburkan. Mereka akan diminta lagi untuk berkumpul mulai awal November," katanya.

Saat ini, Laskar Sultan Agung kebanjiran undangan untuk mengikuti sejumlah turnamen dibeberapa daerah. Beberapa diantaranya adalah undangan dari Magelang, Cilacap, hingga dari luar Jawa yakni Aceh. Namun masih belum ada keputusan apakah Persiba akan mengikuti turnamen tersebut atau tidak. "Sebenarnya turnamen-turnamen itu bagus untuk pembentukan tim. Tapi. Tergantung keputusan manajemen nanti bagaimana," ujar Albert lagi.

Striker Marcio Souza menambahkan, pertandingan tersebut sangat menguras tenaganya. Apalagi waktu yang ada untuk mengembalikan energi pascapertandingan melawan tim Divisi Utama U23 Selection sangat singkat. Hal ini masih ditambah minimnya persiapan sebelum berangkat mengikuti turnamen. "Saya sangat capek hari ini. Baru sebentar istirahat, sudah harus main lagi. Tapi saya senang Persiba bisa menang," katanya.

Gelar juara Batik Cup 2012 tersebut membuat Souza semakin mantap untuk  mengenakan kostum Persiba Bantul musim depan. Ia bahkan mengistilahkan kaki kanannya sudah ada di Bantul saat ini. Sehingga hanya tinggal selangkah lagi untuk kaki kiri ikut bergabung. "Saat ini masih dalam proses pembicaraan dengan pihak manjemen. Tapi sudah mencapai 90 persen. Sebab saat ini kaki kanan saya sudah berada di Persiba saat ini," katanya.

Eduard Tjong, Pelatih Persis mengakui keunggulan tim Persiba. Kekalahan tim Laskar Samber Nyawa tak lepas dari faktor kelelahan para pemain. Sebab sehari sebelumnya, Persis melakoni pertandingan berat melawan Timnas U23 yang berakhir dengan adu penalti. Recovery yang ia lakukan tak cukup mampu untuk mengembalikan stamina para pemain. "Sebenarnya kita bisa mengimbangi permainan. Tapi kita tak bisa bohongi para pemain sudah kehabisan tenaga," katanya. (*)