Pages

Sabtu, 27 Oktober 2012

Adhyaksa Dault : KPSI vs PSSI , Kartu AS ada di Menpora

Konflik PSSI Vs KPSI mengenai dualisme kepengurusan sepakbola di Indonesia, ibarat benang kusut yang tidak berakhir. Setelah dikabarkan menjalin kebersamaan setelah dilaksanakannya rapat Joint Committee II beberapa waktu lalu, kini persoalan lain muncul.
Kondisi yang belum menentu di kepengurusan sepakbola Indonesia ini, ternyata juga menarik perhatian mantan Menteri Olahraga Adhyaksa Dault.
Adhyaksa beranggapan bahwa Menteri Olahraga saat ini yang dijabat oleh Andi Mallarangeng, seharusnya bisa menjadi penengah dengan memanggil PSSI dan KPSI untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan.
“Harus ada yang memediasi, tidak boleh tidak. Menteri (Andi Mallarangeng) harus bisa memanggil keduanya (PSSI dan KPSI). Jika tidak, akan begini terus dan kasihan atlet sepakbola kita. Atlet kita bisa menjadi frustasi, semangat dan prestasi menurun” ungkap Adhyaksa Dault usai membuka acara Sumpah Pemuda Fun Bike di Monas Jakarta (Minggu 28/10/12).
Menurut Adhyaksa, Andi Mallarangeng selaku Menpora saat ini wajib turun tangan untuk membenahi masalah tersebut.
Namun jika perselisihan antara PSSI dan KPSI tidak menemui titik temu, maka Adhyaksa menyarankan agar hal itu diselesaikan melalui jalan hukum.
“Kalau tidak bisa. Selesaikan saja secara hukum biar tidak berlarut-larut” tegas Adhyaksa.
Kekisruhan yang terjadi antara PSSI & KPSI ini memang mengakibatkan kondisi persepakbolaan di tanah air menjadi tak kondusif.
Untuk itu Adhyaksa Dault yang pernah menjabat sebagai Menpora periode 2004 hingga 2009 itu menilai, semua pihak harus berjiwa besar untuk bisa menuntaskan permasalahan sepakbola Indonesia.
“Olahrga sebagai solusi di semua masalah. Untuk masalah di tubuh PSSI semua pihak harus berjiwa besar, juga lebih mementingkan kepentingan bangsa dan Negara” tutupnya.