Pages

Minggu, 28 Oktober 2012

Arema Bakrie Bekuk Gresik United 3-1

Hasil akhir, Arema berhasil mengejar ketertinggalan dan memenangkan laga dengan skor 3-1 Menit ke 4, Sunarto membuka peluang pertama Arema. kerja sama dengan Kayamba Gumbs yang diplot sebagai kapten, Sunarto lang sung melepaskan tendangan setelah menerima umpan datar Kayamba. Hanya saja, kiper Persegres, Hery Prasetyo, berhasil membendung bola dan mengamankannya.

Persegres hampir saja mencuri gol melalui kaki Gustavo Chena di menit 13. Kerjasama one-two passing antara Agus Indra dengan Chena berhasil mengecoh Munhar. Namun tendangan Chena masih kurang sempurna, melebar jauh dari gawang Kurnia Meiga.

Di menit 16, Egi Melgiansyah melepaskan tendangan spekulasi yang melayang tipis di atas gawang Hery. Menit 17, Beto Goncalves memberi umpan terobosan ke Sunarto. Lepas dari jebakan offside, Sunarto langsung memberi umpan silang di mana Kayamba sudah menunggu. Namun kesigapan Hery Prasetyo berhasil memotong bola Sunarto dan mengamankannya.

Kejutan terjadi di menit 18 yang membuat Aremania tercengang. Tendangan bebas Chena dari tiga perempat lapangan mampu dimanfaatkan Sasa Sacevic menjadi gol. Sacevis yang overlapping, menyambut umpan Chena dengan sundulan yang mengarah ke sisi kiri gawang Meiga. Skor sementara 0-1 untuk keunggulan Laskar Joko Samudro.

Kayamba hampir berhasil menyamakan kedudukan di menit 25. Kerjasama pemain 40 tahun ini dengan Alfarizi memnambah statistik serangan Arema menjadi tiga peluang di pertengahan babak pertama. Namun tendangan Kayamba masih melebar di sisi kanan gawang Hery Prasetyo.

Chena hampir saja menambah keunggulan Persegres di menit 42 jika tendangan pemain Argentina ini tidak melenceng. Arema menutup peluang di babak pertama melalui kaki Sunarto. Berawal tendangan bebas Joko Sasongko, bola membentur pagar betis.

Hasil pantulan mengarah ke sisi kiri pertahanan Persegres di mana di mana Egi Melgiansyah bersiap. Egi langsung memberi umpan ke Sunarto dan melesakan tendangan. Namun dengan sigap, kiper Persegres, Hery Prasetyo, mampu menangkap bola. Hingga akhir babak pertama, Arema masih tertinggal dengan skor  0-1.

Satu menit babak kedua baru berjalan, Arema akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui kepala Beto Goncalves. Qischil Gandrum yang masuk menggantikan Sunarto menjadi pengumpan Beto. Dengan kecepatannya, Qischil melakukan solo run hingga masuk ke area pinalti Persegres.

Tanpa membuang waktu, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini memberi umpan lambung. Namun kiper Persegres, Agung Prasetyo, yang masuk di babak kedua berhasil memotong umpan Qischil dengan memblokirnya. Bola rebound tepat mengarah ke Beto yang langsung menyundul bola. Agung yang belum bangkit setelah jatuh hanya mampu melihat gawangnya kebobolan di menit 46. Skor berubah 1-1.

Kayamba kembali membahayakan Persegres di menit 48. Meski sudah berumur 40 tahun, aksi solo run mantan penyerang Sriwijaya FC ini mampu mengecoh pertahanan Persegres. Ruang tembak yang terbuka tidak disia-siakan Kayamba yang langsung menghempaskan tendangan. Namun penyelelesaian akhirnya masih belum sempurna, bola masih melenceng di sisi kanan gawang Argung Prastyo.

Qischil kembali menambah peluang emas on goal Arema di menit 56. Umpan terobosan Beto membuat Qischil lepas dari jebakan ofeside. Berhadapan satu lawan satu dengan Agung Prasetyo, Qischil kalah bertarung, tendangannya mampu diblok Agung dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Joko Sasongko yang mengambil tendangan penjuru langsung memberi umpan ke tengah gawang. Agung kembali menyelamatkan gawangnya dan menepis umpan Joko. Namun bola rebound mengarah ke kaki Egi Melgiansyah. Dan tidak menyia-nyiakannya, Egi membuat Aremania bergemuruh. Tendangan kerasnya berhasil merobek gawang Agung dan menjadikan Arema unggul sementara 2-1 di menit 57.

Lagi-lagi, Qischil mengobrak-abrik pertahanan Laskar Joko Samudro. Umpan terobosan Kayamba langsung disambar Qischil dengan men-dribling bola ke depan. Mendapat kawalan Habib, Qischil tidak berhasil menyarangkan bola ke gawang, tendangannya masih melenceng di menit 60.

Reza Mustofa yang masuk menggantikan Egi berhasil menambah keunggulan Arema menjadi 3-1 di menit 87. Berawal dari aksi individu ciamik Irsyad Maulana yang berhasil mengecoh Sasa Sacevic. Lepas dari kawalan, Irsyad langsung memberi umpan matang ke Reza.

Tanpa pikir panjang, Reza melepaskan tendangan yang kembali membuat Stadion Kanjuruhan kembali bergemuruh. Skor 3-1 untuk Arema bertahan sampai wasit Iwan Sukoco meniupkan peluit akhir pertandingan.

Susunan pemain:

Arema: Kurnia Meiga (pg), Hendro Siswanto/Hasim Kipuw (45), Munhar, Thierry Gathuessi, Alfarizi/Benny Wahyudi (45), Egi Melgiansyah/Reza Mustofa (64), Joko Sasongko/Irsyad Maulana (57), Kayamba Gumbs, Sunarto/Qischil Gandrum (45), Beto Goncalves/Gilang Gunarsah (85, Enggelberd Sani/Dendi Santoso (45)

Pelatih: Rahmad Darmawan

Pencetak gol: Beto Goncalves (46), Egi Melgiansyah (57), Reza Mustofa (87)

Kartu kuning: Irsyad Maulana



Persegres: Hery Prasetyo (pg)/Agung Prasetyo (45), Sasa Sacevic, Park Chul Hyung, Khoirul Munif, Supandi/Habib (49), Mahadirga Lasut, Agus Indra, Gustavo Chena, Matsunaga, Siswanto/David (89), Aldo Bareto

Pelatih: Suharno

Pencetak gol: Sasa Sacevic (18)

Kartu kuning: Sasa Sacevic

Wasit: Iwan Sukoco

Asisten wasit: Yossi dan M Munir .