Pages

Sabtu, 20 Oktober 2012

Kisruh Persebaya ! Gede diangkat sebagai CEO , Pengurus Lama Isyaratkan Eksodus

Bukan kabar baru, bila Gede Widiade hampir pasti menjabat sebagai CEO Persebaya musim depan. Namun kabar ini ternyata mendapat reaksi berbeda dari mereka yang mengais rejeki di Tim Bajul Ijo. Ada yang senang, tetapi ada yang pula cemas.

Ya, kabar bahwa Gede akan memimpin Persebaya, membuat sebagian pengurus lawas di jajaran manajerial Persebaya adem panas. Mereka khawatir, masuknya rezim Gede akan membawa gerbong orang-orang baru.

 Ujung-ujungnya, para pengurus lama yang notabene dibawa PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI), bakal kehilangan pekerjaan di tim kebanggaan arek-arek Suroboyo ini.

Maklum, Gede selama ini dikenal dengan sikapnya yang tidak suka dengan kinerja PT PPI. Keluhan Gede terhadap kinerja mereka bahkan kerap disampaikan terbuka kepada para wartawan.

Nah, sikap Gede ini kabarnya menjadi pemicu tak mesranya hubungan Gede dengan orang-orang lawas PPI.

Kasak-kusuk di kalangan manajemen lawas ini dibenarkan salah satu karyawan PT PPI, Dito Arief. Namun pria yang sebelumnya menjabat sebagai Manajer Marketing Persebaya ini mengatakan, hampir semua pengurus lawas siap mundur bila Gede terpilih kembali sebagai CEO.

“Kalau Pak Gede CEO, kemungkinan PT PPI akan diambil alih. Ya, kemungkinan besar  nama-nama di PPI musim lalu sudah tidak ada lagi musim depan. Bukan karena dicopot, tetapi kami yang mengundurkan diri,” ujar Dito, melalui pesan singkat, Sabtu (20/10) malam.

Dito tidak menjelaskan apa alasan aksi mundur ramai-ramai ini. Ia tidak membenarkan, ketika ditanya apakah mundur karena tidak punya kecocokan dengan gede Widiade. “Itu yang bilang Anda, bukan saya” elak Dito.

Menurut Dito, musim lalu ada 14 orang yang bekerja sebagai karyawan PT PPI. Dito mengatakan, hampir semuanya kemungkinan akan mundur beramai-ramai.

“Sampai sekarang belum ada kontak soal nasib kami. Saya punya kontrak kerja sampai Desember 2012. Sementara teman-teman, malah ada yang sudah selesai,” ujar Dito.

Gede belum mengumumkan apakah ia sudah resmi diangkat sebagai CEO Persebaya. Bos properti papan atas Jakarta itu sedang menunaikan ibadah haji. Sebelum berangkat, Gede meminta agar semua permasalahan Persebaya dibahas sepulangnya dari Mekkah.

Namun Direktur PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah, mengklaim bahwa Gede sudah resmi diangkat konsorsium sebagai CEO Persebaya musim depan. Menurut Cholid, surat keputusan (SK) penunjukkan Gede, dikirim oleh konsorsium lewat email.

“Pak Gede itu sudah sah untuk mengontrak pemain, atau melakukan hal administratif  lainnya. Dia sudah resmi jadi CEO. SK sudah dapat, tetapi memang belum sempat ia umumkan saja,” klaim Cholid.(Aji Bramastra)