Pages

Minggu, 14 Oktober 2012

Gagal Lolos Seleksi Persebaya , Dipo Alam tetap Ingin Berlaga di Indonesia

Gagal direkrut Persebaya Surabaya tak membuat Dipo Alam patah arang. Ia akan kembali menanti tawaran klub-klub lain agar memenuhi keinginannya untuk bisa bermain di Indonesia.

Dipo mengaku tak mempermasalahkan keputusan Persebaya yang urung merekrutnya karena dinilai kurang skill dan teknik. Baginya, diundang seleksi klub besar macam Persebaya adalah kesempatan yang sangat berharga.

"Ada kebanggaan tersendiri juga bisa dapat kesempatan untuk diundang Persebaya yang kita tahu klub besar. Makanya saya rela untuk datang ke sini walaupun harus bayar uang tiket sendiri," ujar Dipo kemarin (14/10).

Pemain kelahiran Jakarta 23 tahun silam itu menegaskan bahwa dirinya tetap ingin main di Indonesia mulai musim ini. Meskipun saat ini ia sudah memegang green card yang membuatnya tak dihitung lagi sebagai pemain asing di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat (AS).

"Kontrak saya di Deportivo sudah habis 25 Juli kemarin. DC sempat meminta resume dan CV saya karena saya sudah punya green card. Itu mempermudah mereka. Tapi saya pikir ingin main di sini saja," tuturnya.

Pulang dari AS, Dipo mengungkapkan kalau dirinya sempat berlatih selama 4 hari bersama klub Singapura, Geilang United FC. Setelah dipanggil Nil Maizar di pemusatan latihan Timnas Senior Agustus lalu, Dipo sempat juga berlatih bersama Sriwijaya FC. Sebelum ke Persebaya, ia juga singgah di Arema IPL untuk berlatih bersama.

Dipo pun mengakui kalau keluarga menjadi alasannya kenapa ia ingin main di tanah air. "Saat ini saya ingin dekat dengan keluarga. Sudah 6 tahun ini saya sendirian di Amerika," tutupnya. (fjr/dzi)