Pages

Rabu, 24 Oktober 2012

9 Pemain Semen Padang Siap tinggalkan Timnas

Semen Padang akan menarik 9 pemainnya dari  Timnas Indonesia bentukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin asuhan Nil Maizar. Selain karena timnas dan PSSI masih berpolemik, penarikan ke-9 pemain itu juga dimaksudkan agar mereka bisa bergabung dengan pemusatan latihan tim Kabau Sirah jelang Indonesia Super League (ISL) musim depan. Dikabarkan, ke-9 pemain Semen Padang tersebut sudah bersedia untuk hengkang dari tim Garuda.
Ke-9 pemain Semen Padang yang saat ini menghuni skuat Timnas Indonesia PSSI dan menjadi andalan pelatih Nil Maizar adalah Hengky Ardilles, Wahyu Wijiastanto, dan Novan Setya di sektor belakang,  kemudian para gelandang seperti Elie Aiboy, Jajang Paliamna, Hendra Bayauw, dan Vendry Mofu, serta Titus Bonai dan Nur Iskandar yang berposisi sebagai penyerang.
Semen Padang memang masih memberi waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik dengan KPSI sebelum tanggal 1 November 2012. Jika hingga tenggat waktu tersebut masalah dualisme timnas belum mampu diselesaikan, maka Semen Padang akan memulangkan ke-9 pemainnya dari timnas. Ke-9 pemain itu pun disebut telah setuju untuk kembali ke klub.
“Para pemain kan sudah setuju. Tinggal bagaimana sikap PSSI dan KPSI untuk mengharmonisasikan timnas. Nanti, kita akan bicarakan lagi dengan pihak manajemen bagaimana kelanjutannya,” kata CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, di Jakarta, Selasa (23/10/2012).
Jika benar Semen Padang menarik pemainnya, maka Nil Maizar dan PSSI tentunya terancam kelabakan. Pasalnya, ke-9 pemain Semen Padang tersebut selama ini menjadi para pemain yang diandalkan di Timnas Indonesia PSSI lantaran tidak ada satupun pemain ISL yang bergabung. Lagipula , persiapan menuju AFF Cup 2012 yang akan digelar di Malaysia dan Thailand pada akhir November mendatang pun semakin mepet.
Di sisi lain, perseteruan antara PSSI dan KPSI mengenai timnas semakin rumit. Yang terbaru, dalam rapat Joint Committee (JC) yang digelar belum lama ini, kedua kubu masih berpegang teguh pada ego masing-masing. Kali ini penentuan pelatih timnas yang jadi masalah, apakah tetap Nil Maizar atau Alfred Riedl.