Pages

Sabtu, 13 Oktober 2012

Muda dan Labil , Persiba Batal Kontrak Syaiful Indra Cahya

MINTA kontrak naik 60%, Syaiful Indra Cahya malah gigit jari. Jebolan timnas U-22 itu batal direkrut Persiba Balikpapan.

Digadang bakal menghuni posisi bek kanan Persiba di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Syaiful akhirnya pulang ke kampung halamannya di Malang. Kontrak dengan Persiba yang ditandatanganinya pada 10 Oktober 2012 pun batal. Padahal, nama Syaiful masuk daftar pemain yang direkomendasikan pelatih Persiba Peter Schaller.

"Sesuai rekomendasi pelatih, nama Syaiful dipertahankan dan diajukan segera dikontrak," tegas tim manajer Persiba Jamal Al Rasyid.

Dan, 10 Oktober 2012 pagi, Syaiful pun sebenarnya sudah sepakat dengan kontrak yang diajukan Persiba. Namun, sore harinya, Syaiful berubah pikiran. Ia minta nilai kontraknya dinaikkan 60%.

Bukan tanpa alasan Syaiful bersikap seperti itu. Pasalnya, ia mengaku dapat tawaran dari Persema Malang dengan nilai lebih tinggi dari nilai kontrak yang ia sudah sepakati. Alasan lain, ia harus segera pulang ke Malang karena kakeknya meninggal dunia.

"Ia masih muda dan labil. Kami pun tidak mau memaksakan pemain membela Persiba. Persiba bisa mendapatkan pemain lainnya," tegas salah 1 jajaran pengurus Persiba yang enggan disebut namanya.

Tentu, sikap Syaiful patut dicermati. Sebagai pemain muda, orientasi Syaiful adalah materi, bukan prospek peningkatan skill dan pengalaman sebagai pesepakbola. Ia pun tak konsekuen dengan kontrak yang sudah diteken bersama.

Belum lagi soal kompetisi yang diikuti Persiba, yakni ISL, dan posisi utama sebagai bek kanan. Sangat disayangkan Syaiful memilih jalan lain di luar kontrak yang sudah mengamankan keberadaannya di Persiba.(afs)