Pages

Senin, 22 Oktober 2012

Usai Rapat JC PSSI-KPSI, Todung Langsung Ngacir

Ketua Joint Committee (JC), Todung Mulya Lubis, enggan memberikan komentar seputar hasil rapat harmonisasi timnas di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Senayan, Jakarta, Senin (22/10). Usai rapat, pria berkacamata itu langsung meninggalkan kantor PSSI tanpa mengeluarkan sepatah katapun kepada awak media.

Rapat dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan dihadiri oleh semua anggota JC yang terdiri dari empat perwakilan PSSI (Todung Mulya Lubis, Saleh Mukadar, Catur Agus Saptono, Widjajanto) dan empat perwakilan KPSI (Djamal Azis, Hinca Panjaitan, Togar Manahan, Djoko Driyono).

Pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua setengah jam tersebut, Todung menjadi orang pertama yang keluar dari ruangan rapat. Sayang, Todung yang  menggunakan jas hitam sambil membawa map biru itu langsung bergegas menuju mobilnya dan meninggalkan kantor PSSI.

Tak ada satupun jawaban yang dikeluarkan Todung ketika wartawan melontarkan pertanyaan terkait hasil rapat. Bahkan, ia tetap tutup mulut meskipun banyak wartawan yang terus mengejar sebelum akhirnya Todung meninggalkan kantor PSSI menggunakan mobil sedan hitam.

Sikap Todung itu mungkin karena ia merasa kesal dengan hasil rapat JC yang tidak menemukan solusi. Sebab menurut anggota JC KPSI, Hinca Panjaitan, rapat berlangsung dengan tensi tinggi. Saking tingginya, rapat pun harus mengalami break sebanyak dua kali.

"Rapat ini dihadiri semua anggota JC dan berlangsung dengan tensi tinggi. Semangat kedua pihak sama-sama berkobar untuk membahas persoalan timnas," ungkap Hinca kepada wartawan, Senin (22/10)

Sementara itu menurut pengakuan anggota JC PSSI,  Saleh Mukadar, Todung tidak bisa memberikan komentar karena memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. "Pak Todung ada kepentingan lain yang sangat mendesak," ujar Saleh.