Pages

Jumat, 12 Oktober 2012

Persiba Bidik Sekou Camara

Kuota lima pemain asing yang dibutuhkan tim  Persiba Balikpapan menghadapi bergulirnya Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013  nampaknya akan terpenuhi dalam waktu dekat.  Seperti yang diperbincangkan oleh pelatih kepala Persiba Hanz Peter Schaller bersama  Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufiq yang menerangkan bahwa akan ada  empat pemain asing yang akan mengikuti seleksi.
“Ya, memang akan mengikuti seleksi empat pemain bersama Persiba. Mereka masing-masing dua defender, satu gelandang serta satu pemain berposisi sebagai penyerang,” kata Irfan Taufiq.
Mengenai darimana keempat pemain tersebut berasal. Irfan menegaskan jika keempat pemain tersebut merupakan pemain Asia dan non Asia. “Pemain-pemain tersebut  ada yang dari Korea Selatan (Korsel) dan juga dari Mali. Yang dari Mali ini  merupakan pemain timnas,” tegasnya.
Pemain timnas Mali yang dimaksud Irfan tersebut besar kemungkinan adalah Sekou Camara. Karena beberapa waktu lalu, Irfan Taufiq juga sempat mengutarakan jika pemain asal Mali yang musim lalu membela PSAP Sigli tersebut bakal didatangkan untuk membela Beruang Madu-julukan Persiba. “Saya pikir Sekou Camara punya skill yang bagus, apalagi dia juga merupakan pemain timnas di negaranya,” imbuh Irfan
 Melihat perkembangan tersebut Schaller sendiri merespon positif keinginan dari pengurus untuk mendatangkan beberapa penggawa asing. Pria Austria ini memang bermaksud untuk menggunakan dua pemain asing di lini belakang. Dia berkaca pada prestasi tim Beruang Madu dimana mereka kebobolan hingga 55 gol. “Jika bukan I Made Wirawan (kiper Persiba musim lalu), mungkin lebih banyak lagi gol yang akan masuk,” ujar Schaller.
Menurut Schaller, daya gedor Persiba dirasa cukup dengan keberadaan pemain Laos Tui Sangvone di lini depan serta Patrice Nzekou di sektor tengah, serta dibantu pemain lokal. “Jika ingin mendatangkan penyerang asing, harus benar-benar pemain top. Sebab yang dipunya sekarang sudah cukup baik,” tandasnya.
Untuk pemain lokal, hari ini (12/10) akan menjadi penentuan bagi dua penggawa Timnas U-22  yakni kiper M Ridwan dan gelandnag Mustaid Billah. Jika tidak memenuhi ekspetasi pelatih, besar kemungkinan keduanya akan menyusul Syaiful Indra Cahya yang sudah terlebih dahulu dipulangkan karena tidak cocok harga saat negosiasi.
Sementara itu disinggung mengenai progres timnya secara keseluruhan, mantan pelatih timnas Laos ini mengaku berjalan cukup baik. “Sejauh ini tim kami sudah bisa dibilang 70 persen siap, dan sisanya sambil berjalan kami terus tutupi,” tandas Schaller.(san)