Pages

Selasa, 16 Oktober 2012

Gathuessi : Lionel Djebi Zadi adalah Teman Saya , SFC gak Akan Menyesal Merekrutnya

- Stoper asal Perancis Lionel Djebi Zadi baru akan datang ke Palembang, Sabtu (20/10) mendatang dan kemungkinan baru akan memulai latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (22/10). Sebagai muka baru di jagad sepakbola Indonesia, mantan stoper SFC Thierry Gathuessi memberikan garansi. “Lionel teman baik saya. Saya yakin Lionel akan cocok di SFC. Secara kualitas, Lionel seorang pemain yang bagus karena memiliki kekuatan dan kecepatan,” ujar Thierry meyakinkan  tadi malam.
Secara postur, Lionel memang terlihat cukup kokoh dengan tinggi 188 centimeter. Meski kini telah berusia 30 tahun, menurut Thierry kondisi fisik Lionel masih sangat baik. Karir pemain yang terlahir di kota Lyon, 20 Mei 1982 ini memang tidak terlalu cemerlang karena hanya bergabung dengan klub-klub gurem (kecil) di Perancis, Swiss, Jerman dan Skotlandia.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi sudah tidak sabar menantikan kedatangan Lionel. “Saat ini belum ada pemain asing yang datang. Masih ada dua kuota pemain asing yang lowong, perekrutannya berdasarkan seleksi,” tegasnya.
Pria asli Solo ini memastikan turnamen Celebes di Bandung yang akan diselenggarakan, 3-4 November mendatang, menjadi ajang seleksi Lionel dan striker asal Korea Kim Dong Chan yang dijadwalkan datang hari ini. “Yang jelas saya sangat berhati-hati untuk merekrut dua pemain asing tambahan. Saya hanya merekrut pemain yang bagus dan memang dibutuhkan tim,” sambungnya.
Meskipun Lionel mendapat garansi dari Thierry dan agennya dr Mustika Ratna, Kas tidak lantas percaya begitu saja. “Saya harap kualitas Lionel minimal sama dengan Thierry. Tetapi pembuktiannya pada saat ujicoba di turnamen Celebes Cup,” paparnya.
Dalam sesi latihan, memang seorang pemain yang memang bagus dan berkualitas akan terlihat menonjol. Namun pemain bagus harus teruji ketika menghadapi tim yang bagus pula.
“Kebetulan di Celebes Cup ada tim Persib Bandung. Akan menjadi ujian bagi Lionel saat menghadang duet striker Persib, Dzumafo Epandi dan Kenji Adachiharra,” tegasnya.
Opsi Sriwijaya FC untuk mendapatkan pemain asing berkualitas memang kian sedikit. Mantan stoper Persisam Jacques Tsimi Joel batal mengikuti seleksi, informasinya pemain yang juga pernah berkostum Sriwijaya FC ini akhirnya gabung ke Persiba Balikpapan.
Tsimi, dalam penilaian Kas merupakan pemain yang bagus. Namun Tsimi kurang cepat dan gesit dalam menghalau striker yang memiliki kecepatan.
Sementara Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menjelaskan Sriwijaya FC masih memiliki waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pemain berkualitas. “Kalau ada pemain asing yang mau datang, silahkan saja, tapi statusnya seleksi. Tidak usah terlalu dikejar, karena kita masih punya banyak waktu,” urainya.
Belajar dari pengalaman, Hendri menilai tim peraih double winners tahun 2007 ini sudah cukup mumpuni. “Semua agen telah dihubungi bahwa Sriwijaya FC masih butuh pemain asing. Kita juga persyaratkan pemain yang akan dikirim seleksi haruslah berkualitas,” pungkasnya. (kie)