Pages

Selasa, 12 Februari 2013

Ditahan Gresik United , Iwan Setiawan Akui Kebodohannya

Sudah unggul 2-0, Persija akhirnya harus menerima kenyataan pertandingan melawan Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/2), berakhir imbang 2-2. Pelatih Persija, Iwan Setiawan, mengakui hasil ini sebagai kebodohannya dalam mengambil keputusan.
“Saya minta maaf kepada Jakmania atas hasil ini. Saya akan bertanggung jawab atas hasil ini. Apapun resikonya saya siap menanggung. Karena sudah 5 laga ini menunjukkan hasil yang kurang baik,” kata Iwan Setiawan, usai pertandingan.
Mantan pelatih Persikabo Bogor ini mengaku salah dalam mengambil keputusan menarik Anindito dan menggantinya dengan Johan Juansyah. Ternyata, ritme permainan menjadi berubah, dan Persija semakin kedodoran.
“Selamat untuk tim tamu bisa menahan imbang. Saya kecewa dengan hasil imbang ini. Baik dari sisi permainan dan sudah unggul dua gol. Saya kecewa, ini kesalahan yang saya buat sendiri. Saya sudah lelah mengingatkan tim ini, ketika sudah unggul tapi dengan cepat dibalas lawan. Saya pusing nggak tahu harus bilang apa lagi untuk mengingatkan pemain saya. Sudah saatnya kami harus mencari kiper baru, karena kiper kami sering melakukan blunder,” papar Iwan.
Kendati demikian, Iwan mengelak bila dianggap sudah menyerah. Ia hanya ingin bersikap obyektif. Dan, siap menerima konsekuensi yang akan ia terima atas hasil ini.
Sementara itu, kubu Gresik United mengaku sudah berjuang maksimal saat meraih satu poin di kandang Persija. Motivasi yang tinggi dari Aldo Baretto dkk jadi salah satu penyebab Laskar Joko Samudra mampu menyamakan kedudukan.
“Anak-anak sudah perjuang maksimal dan sudah menjalankan instruksi saya, dengan tampil disiplin. Chena memang sengaja kami simpan untuk laga selanjutnya. Kami tetap akan terus bekerja keras karena persaingannya memang ketat. Meski sudah tertinggal dua gol, kami terus memberikan motivasi ke semua pemain,” kata Suwandi HS, asisten pelatih Gresik United.(df)