Pages

Senin, 25 Februari 2013

PSSI-KPSI batal rujuk, Menpora ngambek

Penolakan  Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) terhadap Kongres Luar Biasa (KLB)  PSSI 17 Maret mendatang membuat geram Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo. Pasalnya kongres tersebut telah disepakati kedua belah pihak baik PSSI maupun KPSI.

Menpora berharap PSSI  atau KPSI mengabaikan  suara-suara sumbang yang merusak Merah Putih. Kedua belah pihak yang telah menandatangani kesepakatan, baik Ketua PSSI Djohar Arifin maupun Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti diminta hanya fokus untuk mengharumkan Merah Putih.

"Ada kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama dan sudah disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Kepada Pak Djohar untuk menjalankan kesepakatan. Kepada Pak Mattalitti, ayo jalankan kesepatakan dan jangan terpengaruh dengan suara-suara yang tidak menginginkan kongres'" ujar Menpora dalam keterangan persnya, 25 Febuari 2013.

Pelaksanaan kongres PSSI pada tanggal 17 Maret mendatang diharapkan tidak dipersepsikan macam-macam. Menpora akan segera mencari tahu istilah kongres luar biasa yang sedang dipersoalkan saat ini.  "Kongres Luar Biasa itu mau kita tanyakan dulu," katanya.

Menjelang kongres itu, Menpora juga akan segera membentuk dan melantik tim pengawas adhoc dari sejumlah pihak yakni perwakilan Kemenpora, kalangan media, dan anggota Komisi X DPR-RI. (sf)