Pages

Selasa, 26 Februari 2013

Nasib Pemain yang Hobi Nubruk-nubruk Ini di klub tarkam Persepar Makin gak jelas

Nasib pemain yang punya visi bermain rendah , hanya mengandalkan kecepatan tanpa ada presisi , crossing buruk dan sering nubruk-nubruk lawan , Oktovianus Maniani untuk melanjutkan karier di dunia sepak bola masih belum menemui titik terang.

Hingga kini Okto belum mendapatkan kejelasan terkait kontraknya bermain di klub tarkam  Persepar Palangkaraya.

''Sejauh ini belum ada kesepakatn kontrak hitam diatas putih. Saya masih nunggu,'' kata Okto ketika dihubungi wartawan, Selasa (26/2). Okto mengakui memang ada pembicaraan terkait kontrak selama satu tahun di klub tarkam  Persepar.

''Pembicaraan dihubungi lewat telepon,'' katanya. Namun, menurutnya sampai kini belum ada kejelasan dan kesepakatan. ''Saya berprinsip jika belum ada kesepakatan hitam di atas putih maka belum resmi,'' lanjutnya.

Okto mengaku siap jika harus hengkang dari Persepar. ''Jika belum ada hingga besok dan belum juga ada tanda tangan kontrak, saya akan pindah mencari klub,'' katanya.

Sebelumnya, Okto sempat ke Palangkaraya pada Jumat (22/2) dan sempat melakoni laga uji coba pada Ahad (24/2). Namun, hingga kini, Okto masih belum mendapat kejelasan apakah akan masuk ke dalam skuad Persepar. Sementara Persepar akan menjalani laga perdana tarkam  Liga Prima Indonesia (IPL) melawan Perseman Manokwari pada Ahad (3/3) mendatang.

Terkait ketidakjelasan nasib itu, Okto sudah mempersiapkannya dengan mengikuti latihan dan uji coba dengan klub lainnya.

Okto tidak menampik jika dia tertarik untuk bermain bersama Persepar. ''Saya sebenarnya tertarik dengan program Persepar yang memiliki motivasi untuk bersaing dengan klub-klub  di IPL. Dia tim bagus, ada Bima Sakti dan saya belum pernah bermain untuk Palangkaraya,'' katanya.

Sebelumnya, Okto bermain di klub kasta tertinggi ISL, Persiram Raja Ampat. Namun karena keputusannya untuk membela tim nasional Indonesia membuat manajemen klub Persiram memutus kontraknya di tengah jalan. Praktis dia tidak memiliki klub di paruh kedua kompetisi musim 2011-2012.

Beberapa klub sempat tertarik untuk mengontrak dia, salah satunya klub tarkam Persepar.(gd)