Pelatih Pelita Bandung Raya, Simon McMenemy tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai timnya gagal meraih poin maksimal. PBR hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera pada laga pembuka Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu 5 Januari 2013.
Menurut Simon, timnya gagal memenangkan pertandingan karena terlihat cepat puas saat dalam posisi unggul 1-0 lewat gol gelandang bertahan asal Australia, Dane Milovanovic.
"Cukup mengecewakan. Seharusnya kita bisa mempertahankan keunggulan. Saya lihat setelah unggul, kita justru mengendurkan serangan dan justru membiarkan lawan melakukan lebih sering mendekati pertahanan kita," ucap Simon seusai pertandingan.
Meski begitu, mantan pelatih timnas Filipina itu enggan menyalahkan para pemainnya. Dia justru ingin Eka Ramdani dan kawan-kawan bangkit dan melupakan kegagalan meraih poin di laga yang juga menandai comeback Bandung Raya ke kasta kompetisi tertinggi sejak musim 1996/1997.
"Kita menurunkan lima pemain muda yang melakukan debut profesional. Ini tidak hanya pelajaran buat mereka, tapi seluruh pemain. Jadi saya harapkan para pemain melupakan hasil pertandingan hari ini dan fokus ke pertandingan berikutnya," tegas Simon.
Pada laga selanjutnya PBR akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan, Kamis 10 Januari 2013. "Pertandingan kedua kita harus bisa menjadi tim yang lebih baik dibandingkan hari ini," ujar Simon.
Sementara itu pelatih Barito, Shalahudin tampak berseri-seri menyambut skor akhir laga yang disaksikan sekitar 1.000 penonton tersebut.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, minimal kita bisa meraih hasil imbang. Saya rasa ini hasil yang fair buat kedua tim," tandas Shalahudin. (de)