Bila terwujud, nasib PSPS Pekanbaru akan berada ditangan Bupati Kampar, Jefry Noer bersama tokoh masyarakat Kampar yang berencana mengambilalih PSPS. Langkah ambil ahli dilakukan ternyata karena Walikota Pekanbaru , Firdaus MT terlalu somplak dan lambat , tidak bisa membantu PSPS dalam mencari sumber pendanaan.
Direktur utama PT PSPS Anto Rahman mengatakan langkah ambil alih ini dilakukan karena pihaknya sudah beberapa kali berbicara dengan Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengenai sponsor. Namun sponsor tidak juga didapat.
"Kita sudah bicara dengan Walikota Pekanbaru. Ternyata tidak bisa cari sponsor. Pak Walikota sudah ngomong seperti itu," kata Anto Rahman, Jumat pekan lalu (25/1) yang meminta berita ini diterbitkan hari ini, Senin (28/1).
Hal yang sama juga dikatakan pihak yang akan mengambi alih PSPS ini, Jefry Noer. Jefry mengatakan, Walikota Pekanbaru sudah mengatakan tidak bisa membantu proses pencarian dana untuk PSPS.
"Kita pun sudah ngomong dengan pak Firdaus. Ternyata tak bisa. Makanya kita ambil ahli," ujarnya.
Sebelumnya manajer PSPS Boy Sabirin menggadang - gadangkan Walikota Pekanbaru bakal menjembatani PSPS dengan perusahaan - perusahaan untuk mendapatkan sponsor agar bisa membantu pendanaan PSPS. Namun memang hingga kini realisasinya tidak ada.
Bila pengambialihan ini terjadi, jelas pukulan telak bagi kota Pekanbaru. Sebab, secara khusus, PSPS ini merupakan kebangaan warga kota Pekanbaru. (*)