Pages

Tampilkan postingan dengan label bandung raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bandung raya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Maret 2013

Pelita bandung Raya akan Rekrut Bambang Pamungkas

Pelita Bandung Raya berniat merekrut striker Bambang Pamungkas. Agar ketajaman lini depan bisa makin diasah.
Direktur utama PT. Kreasi Performa Pasundan Ali Fachri mengatakan, PBR dinilainya masih kurang mumpuni guna bertarung diajang kasta tertinggi Liga Super Indonesia (LSI) 2013. Sehingga terkait hal ini, pihaknya harus merekrut kembali pemain untuk memperkuat lini depan.

“Soal perekrutan pemain, ya tentu harus ditambah lagi. Ini penting bagi kemajuan tim,” ujar Ali. Sebelumnya, PBR dikecundangi Persib Bandung 1-3 dalam laga derby Bandung.
Pelatih sebelumnya, Simon McMenemy mengajukan untuk perekrutan pemain pada putaran kedua LSI. Nama Bambang Pamungkas pun digadang-gadang menjadi pertimbangan manajemen guna memperkuat tim The Boys Are Back-julukan PBR.
Hal ini disambut baik oleh Ali Facri. “Ya, untuk BP, kita pikirkan dulu,” katanya singkat.

Seperti diketahui PBR diisi para pemain muda dan senior seperti Eka Ramdani, Tema Mursadat, Edi Kurnia, Edi Hafidz, Munadi, M. Arsyad, Rezky Pellu, Gugum Gumilar, Iman Faturahman, Mijo Dadic, Dane Milovanovic, Gaston Castano.(ggd)

Rabu, 13 Maret 2013

PBR vs Persib = 1-3 , Maung rajai Derby

Persib menaklukkan Pelita Bandung Raya (PBR) 3-1 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di stadion Siliwangi, Rabu 13 Maret 2013.

Kembali diperkuat kiper I Made Wirawan dan Herman Dzumafo Epandi, Persib memulai pertandingan dengan lamban. Meskipun demikian, Persib justru membuka skor lebih dahulu lewat tandukan Dzumafo memanfaatkan umpan matang Supardi. PBR sempat mencoba memberikan tekanan.

Namun dua kesempatan yang didapatkan Eka Ramdani gagal membuahkan hasil. Justru pada menit ke-26, Persib menggandakan skor lewat sontekan Serginho van Dijk. Memasuki menit 40, Cristian Gaston Castano mendapatkan tiga peluang beruntun di depan gawang Persib. Namun, ketiganya gagal berbuah gol. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 untuk Persib tidak berubah. 

Memulai babak kedua dengan keunggulan 2 gol tidak mengendurkan serangan Persib. Menit 47, Persib memiliki peluang bagus untuk mencetak gol ketiganya di laga ini. Sayangnya, Herman Dzumafo tidak sempurna menyepak bola hasil umpan Toni Sucipto.

Lima menit pertama babak II, Persib terus mengurung dan menggempur pertahanan tuan rumah. Menit 51, Persib kembali mengancam gawang PBR lewat Kenji Adachihara. Namun, tembakan Kenji dari ujung kotak penalti PBR masih bisa ditepis Edi Kurnia.

Memasuki menit 55, Persib sukses menjebol gawang PBR. Sundulan keras Sergio van Dijk memanfaatkan crossing Kenji meluncur deras masuk ke dalam gawang Edi. Tapi, wasit menganulinya karena Van Dijk sudah terperangkap off side terlebih dahulu.

Di tengah tekanan yang diberikan Persib, PBR justru mampu mencuri gol di menit 62. Berawal dari umpan silang Eka Ramdani yang bisa diselesaikan dengan baik lewat sundulan Mijo Dadic dari sudut sempit. Kiper I Made Wardana gagal menghalau derasnya aliran bola.

Tidak butuh waktu lama bagi Persib untuk kembali merobek jala PBR. Tandukan keras bek tengah Abanda Herman di menit 70 yang memaksimalkan tendangan bebas Muhamad Ridwan meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang Edi Kurnia.

Upaya PBR mengejar ketertinggalan selalu bisa dikandaskan Persib. Di sisa laga, tim berjuluk Maung Bandung ini pun terlihat berusaha hanya mengamankan keunggulan dua gol dengan memasukkan sejumlah pemain bertahan. Hingga laga usai, skor bertahan 3-1 untuk kemenangan Persib.

Susunan Pemain
Pelita Bandung Raya:
Edi Kurnia; Nova Arianto, Mijo Dadic, Munadi, M. Syaifudin ; Rizky Pellu, Doly Gultom (Dolli Ramadhan, 61'), Eka Ramdani (kapten), Asep Ato, M. Arsyad (M Faturohman, 80'); Gaston Castano.

Persib Bandung: I Made Wirawan; Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto, Supardi (M Agung Pribadi, 90'); M. Ridwan (Asri AKbar, 87'), Atep (kapten), Hariono ; Sergio Van Dijk, Dzumafo (Mbida Messi, 82'), Kenji Adachihara.

Senin, 11 Maret 2013

PBR pecat Simon McMenemy , Pemain Menangis ,.....

Simon McMenemy masih menunggu kejelasan terkait keputusan manajemen PT Kreasi Performa Pasundan (KPP) yang memberhentikannya. Seperti diketahui, PT KPP memutuskan untuk memberhentikan Simon sebagai pelatih PBR dan digantikan oleh Darko.

"Saya masih menunggu kejelasan dari manajemen soal hal ini (pemecatan)," ujar Simon di Pusdikajen, Lembang, Kabuapten Bandung Barat, Senin (11/3).

Simon pun mengungkapkan uneg-unegnya di jejaring sosial twitter melalui akunnya, @simcm7.

"I'm a proud man so i will be the 1 to confirm that I will be leaving PBR. Result speak louder than developing young players, Disappointed (Sebagai seorang lelaki saya tetap bangga mengkonfirmasi jika saya akan meninggalkan PBR. Hasil lebih banyak dibicarakan dibanding pengembangan pemain muda. Kecewa)," tulis Simon.

Sementara itu, suasana haru terlihat di mess Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen). Penggawa Pelita Bandung Raya (PBR) tak kuasa menahan tangis saat melepas kepergian sang pelatih.

Para pemain muda PBR seperti Asep 'Ato' Mulyana, M Arsyad, Rezky Pellu nampak kecewa harus berpisah dengan pelatih yang memberikan mereka kesempatan untuk bermain di kancah liga tertinggi di Indonesia.

Ciri khas teriakan Simon pun tak akan terdengar lagi saat melatih Eka Cs di Lapangan Pusdikajen. Bye Coach.[ang]

Simon Resmi Hengkang dari PBR



-Simon McMenemmy resmi hengkang dari tim yang telah dibinanya selama sekitar empat bulan terakhir ini, Pelita Bandung Raya (PBR). Simon menyatakan secara langsung kepastiannya hengkang pada Senin (11/3).
Pada akun twitter resmi milknya, @simcm7, pria berkebangsaan Inggris itu menyatakan pengunduran dirinya dari tim yang baru dibentuk pada November 2012 lalu tersebut.
"I'm a proud man so I will be the 1 to confirm that I will be leaving PBR, Results speak louder than developing young players, disappointed," tulis Simon dalam akun twitternya tersebut, Senin (11/3) sekitar pukul 13.00 WIB.
(Saya pria yang berbangga, sehingga saya akan menjadi orang pertama yang mengkonfirmasi bahwa saya akan mengundurkan diri dari PBR. Hasil ternyata lebih menetukan daripada pengembangan pemain muda. Kecewa.)
Kekecewaan Simon tersebut dikarenakan manajemen mengevaluasi dirinya karena 10 pertandingan terakhir yang berakhir kurang baik. PBR hanya menorehkan dua kali menang, sedangkan sisanya hanya 3 seri dan 5 kalah. Hasil tersebut menjadi pertimbangan berat manajemen untuk meninjau ulang Simon, daripada mempertahankan target jangka panjang yang dicanangkan pada awal tim dibentuk.
Meskipun Simon sudah mengungkapkan pengunduran dirinya melalui akun twitter, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Manajemen.(sf)

Sabtu, 09 Maret 2013

Pelita bandung Raya vs Persita = 0-1 , Gol Penalti Luis

Persita Tangerang sukses merampas poin penuh saat bertandang ke markas Pelita Bandung Raya (PBR), Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, 9 Maret 2013. Mereka menang dengan skor tipis 1-0.

Babak pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Namun sepanjang 45 menit, kubu tuan rumah tampil dominan dan beberapa kali mendapatkan peluang mencetak gol.

Pada awal paruh waktu kedua, PBR kembali menekan tim tamu. Mereka juga beberapa kali memperoleh kans di mulut gawang Persita. Sayangnya, penyelesaian yang lemah membuat usaha mereka menjadi sia-sia.

Dan di menit 75, PBR dirundung petaka. Kiper Tema Musradat melanggar penyerang Persita di kotak terlarang. Luis Edmundo yang dipercaya mengambil ekeskusi penalti mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Keunggulan 1-0 itu lalu mampu dipertahankan sampai pertandingan usai.

Kemenangan itu membawa Persita naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Sementara PBR masih terpaku di posisi ke-16 dengan torehan sembilan poin.

Susunan pemain

PBR: Tema Mursadat, Doly Gultom, Mijo Dadic, Dane Milovanovic, Syaifudin, M. Arsyad, Munadi, Eka Ramdani, Rizky Pellu, Adi Sulistia, Gaston Castano.

Persita Tangerang: Mukti Ali Raja, Ledi Utomo, Luis Edmundo, Dominggus Fakdewer, Rio Ramandika, Maman, Javad Morandi, Ade Jantra, Kim Dong Chan, Sirvi Arfan, Rishadi Fauzi.

Rabu, 06 Maret 2013

VIDEO : Pemain Pelita Bandung Raya Harlem Shake

Selasa, 05 Maret 2013

Derby Jabar , PBR vs Persib Dipastikan digelar di Kolam Renang Siliwangi

Pelita Bandung Raya (PBR) memastikan akan menjamu Persib Bandung di Stadion yang dijuluki kolam renang oleh pemilik tendangan terpedo sergio van dijk , yaitu  Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (13/3/2013) mendatang.
Pertimbangan memilih stadion milik Kodam/III Siliwangi ketimbang Stadion si Jalak Harupat yang selama ini menjadi home groud karena pertimbangan pelaksanaan pertandingan digelar pada hari kerja.
"Sudah fix pertandingan menjamu Persib di Siliwangi. Alasannya, karena laga digelar bukan di hari libur, yakni hari Kamis. Biasanya, pertandingan yang digelar tidak pada hari libur kurang menarik minat penonton. Mudah-mudahan saja kalau di Siliwangi, akan banyak penontonnya. Karena selama ini pertandingan kadang PBR memang selalu sepi penonton," jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PBR Faisal, Senin (4/3/2013).
Namun untuk pertandingan melawan Persita Tangerang, Sabtu (9/3/2013), sambung Faisal, tetap akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Karena bertepatan dengan hari libur akhir pekan. [den]

Kamis, 28 Februari 2013

Arema vs PBR = 4-2 , Da Costa Hattrick

Arema Indonesia berhasil memperpanjang rekor kemenangan kandangnya di ajang Liga Super Indonesia (ISL) musim ini setelah mengalahkan Pelita Bandung Raya 4-2, Kamis, 29 Februari 2013. Kemenangan ini juga diwarnai hattrick Alberto 'Beto' Goncalves da costa.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, 28 Februari 2013 ,Arema tampil mendominasi sejak babak pertama. Baru 4 menit pertandingan berjalan, Singo Edan sudah mengancam gawang tim tamu lewat tandukan pemain naturalisasi, Christian 'El Loco' Gonzales. Sayangnya, bola masih mampu dijinakkan oleh kiper PBR, Tema Mursadat.

Pada menit ke-10, kesalahan dilakukan pemain bertahan PBR, Riyandi Ramadana. Saat hendak mengamankan daerah pertahanannya, Riyandi justru mengarahkan bola ke kaki Alberto 'Beto' Goncalves yang berada di kotak penalti. Tanpa membuang waktu, mantan striker Persipura Jayapura itu pun sukses merobek jaring Tema Mursadat.

PBR berusaha mengejar ketertinggalannya lewat tendangan Gaston Castano pada menit ke-22. Sayangnya, bola yang mengarah ke gawang Arema masih mampu diamankan oleh penjaga gawang, Kurnia Meiga.

Semenit kemudian, Arema kembali membuka peluang lewat Beto memanfaatkan umpan matang Hendro Siswanto. Tapi, tandukannya masih melambung di atas mistar gawang PBR. Hingga turun minum, Arema tetap unggul 1-0 atas Pelita Bandung Raya.
Di babak kedua, tim tamu justru mengejutkan tuan rumah setelah Gaston Castano berhasil menjebol gawang Arema pada menit ke-48. Pemain asal Argentina itu berhasil memperdayai penjaga gawang Singo Edan, Kurnia Meiga usai menerima umpan matang dari Eka Ramdhani.

Namun skor imbang 1-1 tak bertahan lama. Setelah sempat membuang peluang pada menit ke-48, Beto akhirnya berhasil membawa Arema kembali unggul pada menit ke-51. Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, mantan pemain Persipura itu sukses menaklukkan kiper Tema Mursadat.

Beto kembali menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-76. Kali ini lewat titik putih penalti setelah pemain bertahan PBR, Milovanovic hands ball saat berniat menghalau umpan Dendi Santoso.

PBR sempat memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Dane Milanovic pada menit ke-85. Namun Christian 'El Loco' Gonzales memastikan Arema Unggul 4-2 lewat golnya di masa injury time. El Loco menjebol gawang Tema Mursadat usai memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

Ini merupakan kemenangan keenam beruntun yang diraih Singo Edan di depan publiknya. Tambahan tiga angka membuat Arema kini berada di puncak klasemen ISL dengan koleksi 21 poin dari 10 pertandingan. Sedangkan PBR berada di urutan ke-13 dengan koleksi 19 poin.

Susunan PemainArema Indonesia: Meiga(c), Kipuw, Igbonefo, Purwaka, Gathuessi, Sukadana, Hendro, Dendi, Ridhuan, Beto, Gonzales
Cadangan: AK, Alfarizi, Beni, Dedi, Joko, Irsyad, Qischil

Pelita Bandung Raya: Tema, Syaifudin, Milovanovic, Dadic, Riyandi, Arsyad, Munadi, Dolly, Rizky, Eka Ramdani(c), Gaston
Cadangan: Edi, Nova, Rama, Adi, Iman, Gugum, Asep

Minggu, 24 Februari 2013

Simon McMenemy : Saya bangga PBR udah gak Angin-Anginnan

Mantan pemain Aston Villa yang kini menukangi Pelita Bandung Raya (PBR), Simon McMenemy memuji penampilan para pemain mudanya. Pujian itu diungkap setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah Persegres 1-0, Sabtu (24/02/2013).

Diakui Simon McMenemy, saat menghadapi Persegres, sedikitnya ada 6 pemain muda yang belum berpengalaman mencicipi kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Enam pemain kami memang belum berpengalaman. Tapi, mereka penuh motivasi meladeni pemain semacam Aldo Barreto, Siswanto, maupun Gustavo Chena," tuturnya.

Ia menambahkan, dengan kemenangan ini diharapkan tren pemain mudanya terus meningkat. Pasalnya, beberapa kali pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) masih angin-anginan sehingga seringkali bermain draw ataupun kalah.

"Mudah-mudahan hasil kemenangan atas Persegres bisa membawa tren positif bagi PBR ke depannya," tandasnya. [dh]

Gresik United vs Pelita Bandung raya = 0-1 , Gustavo chena Bunuh diri

Kesebelasan Persegres gagal memanfaatkan banyak peluang bermain di kandang sendiri. Sebaliknya, tim asuhan Suharno itu ditekuk tim tamu Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor tipis 0-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokinia, Minggu (24/02/2013).

Gol satu-satunya PBR dicetak oleh pemain Persegres Gustavo Chena yang melakukan gol bunuh diri menit ke 75 saat gagal mengantisipasi tendangan bebas pemain PBR Riyandi R yang gagal diantisipasi kiper Persegres Hery Prasetyo.

Duel Persegres kontra PBR berjalan cukup keras. Tim tuan rumah yang berkeinginan meraih poin penuh justru mendapat perlawanan keras dari PBR.

Sedikitnya ada 5 peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh Persegres baik itu lewat Aldo Barreto, Shohei Matsunaga, April Hadi maupun semua peluang tersebut terbuang percuma.

Sebaliknya PBR yang mengandalan Gaston Castano seorang diri didepan sempat membuat pertahanan Persegres kocar-kacir.

Dengan kalahnya tuan rumah Persegres, PBR tim kedua setelah Mitra Kukar yang mampu mencuri poin penuh.

Pertandingan antara Persegres melawan PBR yang berjalan cukup keras membuat wasit yang memimpin pertandingan Najamuddin menghadiahi 4 kartu kuning. Tiga di antaranya diperoleh pemain Persegres Sasa Zecevic, Achmad Sembiring, dan Agus Indra. Satu-satunya pemain PBR yang memperoleh kartu kuning adalah Nova Arianto.

Senin, 18 Februari 2013

TERUNGKAP ! Dirtek PBR temui Hiltion di Sebuah Lorong , Kepergok Sama Presiden Sriwijaya

Performa striker andalan Sriwijaya FC Hilton Moreira memang belum dalam kondisi terbaik. Namun sepertinya, tim Pelita Bandung Raya (PBR) menaruh minat terhadap pemain asal Brazil ini. Usai pertandingan SFC kontra PBR yang berakhir 2-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (17/02) sore, Direktur Teknik PBR Daniel Darko Janackovic secara khusus menemui Hilton di lorong ruang ganti. Sebelumnya Darko duduk di tribun kehormatan stadion dan mengamati penampilan Hilton.
Dari Pengamatan , keduanya terlibat pembicaraan singkat dan Darko sepertinya meminta nomor handphone Hilton. Pertemuan tersebut sempat dipergoki Presiden Sriwijaya FC H Dodi Reza Alex. Dalam kesempatan itu putra sulung Gubernur Sumsel ini sempat ‘menegur’ Hilton. “Kamu mantap-mantap di Sriwijaya FC Hilton,” ucap Dodi sambil merangkul Hilton.
Darko pada awal musim 2010-2011 sempat melatih Persib Bandung, namun berakhir cepat lantaran ketidakcocokan dengan pemain dan Manajemen. Artinya Hilton sempat merasakan dibawah komando Darko.
Sementara Hilton ketika dihubungi membenarkan telah terjadi pertemuan antaranya dirinya dengan Darko. Hanya saja pemilik nomor punggung 19 ini membantah adanya rayuan untuk berpindah klub.
“Saya seorang pemain profesional yang menghormati kontrak. Saat ini saya dikontrak Sriwijaya FC hingga Oktober, dan pastinya akan menyelesaikannya. Saya bukanlah pemain yang suka pindah klub dengan memutuskan kontrak,” jelas Hilton.
Menurut pemain yang sempat berkostum Deltras Sidoarjo ini, dirinya dan Darko tidak ada pembicaraan lanjutan. “Kita hanya berbincang sebentar dalam bahasa Portugis, jadi ada kedekatan. Selebihnya tidak ada, saya masih komitmen di Sriwijaya FC,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tidak mengetahuinya sama sekali. Hanya saja pria asli Solo ini menyatakan hubungan Hilton dengan dirinya, pemain lain, serta tim, sangatlah baik. “Mungkin saja PBR yang ingin mengambil Hilton, itu biasa. Tapi yang jelas saaat ini tidak ada masalah, Hilton masih jadi bagian Sriwijaya FC,” tukasnya. (sS)

Minggu, 17 Februari 2013

Sriwijaya vs Pelita Bandung raya = 2-0 , Satu kartu Merah

Sriwijaya FC akhirnya mampu memenangkan laga melawan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/2/2013) sore.

Dua gol ini berhasil diciptakan oleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-4 dan Ponaryo Astaman pada menit ke-79 (P).

Dengan hasil ini maka SFC sementara waktu merangsek ke posisi 5 Klasemen Liga Super Indonesia, menggeser Persisam Samarinda dengan sama-sama mengemas 11 poin.

Sementara Pelita Bandung Raya tetap tak beranjak dari posisi semula yakni peringkat ke-13.

Gol pertama diciptakan Ramdani Lestaluhu saat pertandingan baru berjalan beberapa menit. Ramdani memanfaatkan bola lambung dan menyundulnya ke gawang PBR.

Sedangkan gol kedua diciptakan Ponaryo Astaman melalui penalti setelah pemain PBR handball di kotak penalti.

Dalam pertandingan itu, Imanuel Padwa diusir wasit setelah ia dinilai melakukan pelanggaran yang berbahaya terhadap pemain PBR.(fh)

Selasa, 05 Februari 2013

Nonton Laga Pelita Bandung Raya , Bobotoh Lukai 2 Polisi

Dua petugas kepolisian terluka akibat terkena lemparan dari oknum pendukung Persib Bandung (Bobotoh) yang menyaksikan pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija Jakarta.

Meski yang bermain bukan tim kesayangan mereka, diduga para oknum penonton tersebut akan melakukan aksi sweeping terhadap para pendukung Persija atau biasa dikenal dengan sebutan The Jak Mania.

“Tadi awalnya mereka menunggu di luar, dan menontong pertandingan. Tiba-tiba selesai pertandingan suasana diluar semakin tidak nyaman,” jelas Wakapolrestabes Bandung, AKBP Awal Chaerudin usai pertandingan, Selasa (5/2/2013).

Awal mengatakan, tindakan tidak menyenangkan tersebut dilakukan para oknum penonton dengan cara memeriksa atau men-sweeping para penonton yang baru keluar dari pintu utama.

“Itu kan (sweeping) tidak boleh. Kami berusaha menghalau mereka, tapi mereka bubar dan balik melempari petugas. Akhirnya dua petugas terkena lemparan,” terangnya.

Pihaknya mengaku, saat ini tengah memburu oknum tersebut yang diduga masih warga sekitar Stadion Siliwangi. Dari informasi yang dihimpun dua petugas yang terluka tengah melakukan penjagaan secara tertutup atau berpakaian preman. Satu orang polisi terluka di bagian pelipis dan satu orang polisi lainnya terluka di bagian dahi. Terpantau, usai pelemparan sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas

Kepolisian dan para oknum bobotoh yang menggunakan atribut Persib dibubarkan. Sementara, bus yang digunakan para pemain Persija Jakarta mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Sementara itu, dalam pertandingan tersebut PBR untuk pertama kalinya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 unggul dari lawannya Persija Jakarta.(sg)

Ismed Sofyan Sok Jago , Nyaris Baku Hantam dengan Simon McMenemy , Official Persija dan PBR Nyaris bentrok

Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Simon McMenemy menyebut bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan sebagai ‘biang kerok’ kericuhan yang  membuat para pemain serta ofisial kedua tim nyaris terlibat bentrok pada laga yang dimenangkan PBR dengan skor 3-2 di Stadion Siliwangi, Selasa 5 Februari 2013.

Simon tidak menerima sikap Ismed yang menurutnya seolah dengan sengaja memancing emosinya dengan memantulkan bola dengan keras dan percikan airnya mengenai muka dirinya. Insiden yang melibatkan Simon dengan Ismed ini terjadi saat pertandingan memasuki menit 62.

“Saya hanya bereaksi atas apa yang dia lakukan. Sepertinya dia sengaja melemparkan bola dan percikan airnya mengenai muka saya. Sebelum dia melakukan itu, dia pun bertindak tidak terpuji karena mendorong kepala Arsyad. Seharusnya dia dapat kartu kuning karena sikapnya tersebut,” kata Simon.

Pelatih asal Inggris itu, mengaku kecewa karena wasit tidak mengganjar Ismed dengan kartu kuning maupun merah yang berbuntut dengan aksinya memercikan air ke arah Ismed dengan cara menendangkan kakinya ke genangan air.

Lebih dari itu, Simon mengungkapkan tingginya tensi pertandingan PBR melawan Persija merupakan salah satu bentuk persaingan sepak bola antara dua kota besar, Bandung dan Jakarta.

“Insiden tersebut adalah hal biasa dalam sepak bola. Yang paling penting adalah jalannya permainan cukup menarik dan enak ditonton. Inilah yang membedakan persaingan sepak bola Bandung dan Jakarta dengan pertandingan lainnya,” kata Simon sambil tersenyum.

Asisten pelatih Persija, Sudirman juga sependapat dengan Simon. “Yang jelas kita lihat tadi tidak sampai menimbulkan adu pukul. Masih dalam batas normal dan itu biasa terjadi dalam sepak bola,” kata Sudirman.

Sementara itu, beberapa saat setelah pertandingan. Dua petugas Kepolisian mengalami cedera lumayan serius pada dahi dan pelipis akibat lemparan batu oknum suporter di pintu masuk tribun VIP Stadion Siliwangi. Kedua petugas tersebut langsung mendapatkan perawatan dari petugas PMI sebelum dibawa ke RS terdekat.

Insiden pelemparan terjadi beberapa saat setelah asisten pelatih Persija, Sudirman memberikan keterangan pers di ruang press confrence yang letaknya berada tepat di pintu masuk Stadion Siliwangi.

“Betul keduanya merupakan anggota kami (Kepolisian). Insiden tersebut tentu cukup disayangkan,” ungkap Wakapolrestabes Bandung, AKBP Awal M Chaerudin kepada wartawan.(fh)

Simon McMenemy Puji Kekuatan Kerjasama pemainnya di Atas Lapangan becek

- Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil mengalahkan tamunya, Persija Jakarta dengan skor 3-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (5/2/2013).
Tiga gol PBR dicetak Nemanja Obric pada menit 20, Gaston Castanyo (45+), Arsyad (88). Sedangkan dua gol Persija, dicetak Park Kyeong Min menit 16 dan Rahmad Affandi (75).
Kemenangan perdana PBR pun disambut gembira sang pelatih, Simon McMenemy. Dia memuji Eka Ramdani dkk yang mampu mengadaptasi kondisi lapangan yang becek. "Ini kemenangan pertama buat kita, dengan kondisi lapangan yang becek anak-anak berhasil mengadaptasikannya dengan baik," ujar Simon seusai pertandingan.
Simon juga memuji penampilan tim tamu yang bermain fair play hingga akhir pertandingan. Disinggung soal permainan anak-anak asuhnya, pelatih asal Inggris ini menyebutkan kunci dari kemenangan ini berkat kerja sama tim. Kapten tim, Eka Ramdani dinilia sukses memimpin rekan-rekannya di lapangan. "Kuncinya adalah kerja sama tim. Saya lihat Eka memimpin tim, sehingga bisa kita bisa memenangkan pertandingan," katanya.

Dia berharap kemenangan perdana kali ini dapat memotivasi tim yang punya slogan The Boys are Back tersebut pada laga-laga selanjutnya. "Mudah-mudahan dengan kemenangan ini akan terus memotivasi anak asuhnya untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya. [sf]

Pelita Bandung Raya vs Persija = 3-2 , M. Arsyad Tentukan Kemenangan

Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil meraih poin penuh saat menjamu Persija Jakarta 2-1 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL), Selasa 5 Februari 2013. Dalam laga yang diwarnai hujan deras serta sedikit kericuhan ini, PBR sukses menaklukkan Persija 3-2

Hujan deras yang mengguyur stadion Siliwangi membuat pertandingan sempat terhenti di menit 15 menit. Saat laga dilanjutkan, Persija langsung menggebrak dengan membuka keunggulan di menit 16 melalui tendangan keras kaki kiri Park Kyeong Min dari luar kotak penalti.

Tidak butuh lama bagi tuan rumah menyamakan kedudukan. Empat menit berselang, PBR mampu mencetak gol balasan lewat tendangan voli Nemanja Obric. Tuan rumah berbalik unggul lewat gol Gaston Castano di penghujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim menampilkan tempo permanian cepat. Kericuhan sempat mewarnai laga ini di menit 62 yang melibatkan pelatih PBR Simon McMenemy dan pemain Persija Ismed Sofyan. Namun kericuhan tidak berlangsung lama dan bisa datasi.

Di tengah permainan keras, Persija mampu menyamakan kedudukan melalui gol Rachmat Afandi di menit 75. Saat laga diperkiarakan bakal berakhir imbang, PBR mampu mencetak gol ketiga di penghujung babak kedua.

Gol kemenangan PBR dicetak M. Arsyad yang sukses meneruskan bola rebound hasil tendangan rekan setimnya. Bola meluncr deras masuk ke dalam gawang Persija. Gol ini sekaligus menutup laga menjadi 3-2 untuk kemenangan PBR.

Susunan Pemain:
PBR: Tema Mursadat, Munadi, Nova Arianto, Mijo Dadic, Riyandi Ramadhana (Mokhamad Syaifudin, 71'), Asep Ato, Eka Ramdani, Rizky Pellu, M. Arsyad, Nemanja Obric, Gaston Castano

Persija: Galih Sudaryono, Mu'min Aliyansyah, Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Robertino Pugliara, Amarzukih, Park Kyeong Min (Defri Rizky, 68'), Anindito Wahyu, Johan Juansyah (Sahroni, 56'), Rahmat Afandi

Senin, 04 Februari 2013

Pelita Bandung Raya vs Persija : The Boys Are Back alami fase Sulit

Pelita Bandung Raya (PBR) akan melakoni laga yang sulit di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2013, saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, Selasa (2/2). Ini terjadi mengingat pada laga sebelumnya melawan PSPS Pekanbaru, PBR hanya bisa menahan imbang tim "Asykar Bertuah" dengan skor 1-1.

Duel melawan Persija, akan menjadi laga kandang PBR yang keempat kalinya. Dari empat laga tersebut, belum sekalipun berhasil meraih kemenangan. Belum lagi pada partai tandang, skuad "The Boys Are Back" ini pun belum berhasil memetik kemenangan.

Di tengah menurunnya motivasi yang dialami Gaston Castano dkk., PBR pun harus menghadapi cobaan lainnya. Saat menjamu Persija Jakarta nanti, dua pemain andalan PBR, Dane Milovanovic dan Edi Hafid dipastikan absen. Dane terpaksa tidak diturunkan karena akumulasi kartu kuning, dan Edi tidak bisa merumput karena mengalami cedera.

"Menghadapi Persija, kita terpaksa beremain tanpa dua pemain andalan. Dane karena akumulasi dan Edi karena cedera. Absennya dua pemain ini tentu saja akan membuat perubahan di lini belakang PBR. Meski demikian, kita harus tetap bermain dengan maksimal dengan pemain pengganti mereka," kata Simon kepada wartawan ditemui usai uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, Senin (4/2) petang.

Walaupun menurut Simon pertandingan nanti akan sulit, tetapi dia tidak putus asa. Mengingat dia memiliki pemain muda yang mampu bermain dengan baik dan tidak patah semangat. Dikatakan Simon, pemain muda asuhannya memiliki motivai besar untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Ditanya mengenai Persija Jakarta, Simon mengaku sudah melihat pertandingan terakhir mereka saat melawan Sriwijaya FC, Sabtu lalu. Meskipun pada pertandingan terakhir Persija mengalami kekalahan 1-4 dari Sriwijaya, namun ia mengaku tetap akan memperlakukan mereka sama seperti saat menghadapi tim lainnya.

"Untuk materi tim, mereka juga sama-sama punya pemain muda. Tapi pemain muda kita juga tidak kalah bagusnya, punya motivasi kuat sehingga mereka terus berjuang untuk bermain maksimal," ungkapnya.

Bermain di Stadion Siliwangi yang terletak di tengah kota, diakui Simon, juga akan menguntungkan timnya untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pertandingan sebelumnya.(sg)

Simon McMenemmy Berharap Pendukung Persib Bantu Pelita Bandung Raya Teror Persija

Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Simon McMenemmy berharap pada pertandingan kandang keempat mereka, Selasa (5/2/13) ini akan lebih banyak penonton yang menyaksikan laga. Hal ini diutarakannya mengingat tim tamu yang akan mereka hadapi, Persija Jakarta, adalah musuh bebuyutan Persib Bandung dan kemungkinan besar akan menyedot perhatian bobotoh.
Simon mengaku tidak khawatir jika kemungkinan banyak suporter Persib yang datang karena penasaran dengan Persija. Ia justru senang, karena selama ini pemainnya belum merasakan kondisi stadion yang dipenuhi penonton.
"Di tiga pertandingan kandang kemarin, kami seperti sedang bermain tandang. Karena penonton hanya segelintir saja. Hal ini wajar karena kami adalah tim yang baru, dan belum mampu menarik massa. Namun saya berharap di pertandingan ini kami bisa mendapatkan dukungan yang lebih besar," ujarnya ketika ditemui seusai uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (4/2/13) sore.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, PBR menggelar laga mereka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Selama tiga pertandingan tersebut, stadion sepi penonton. Panpel bahkan mengalami kerugian karena penjualan tiket pertandingan tidak signifikan.
"Karena bagaimanapun, tim kami juga ingin merasakan dukungan penonton yang begitu banyak. Kondisi stadion yang sepi penonton, dengan stadion yang dipenuhi berpuluh ribu penonton tentu akan memberikan suasana yang jauh berbeda," ucap Simon.
Pertandingan PBR menjamu Persija Jakarta akan digelar di Stadion Siliwangi, Selasa (5/2/13) pukul 15.30 WIB. ini adalah kali pertama bagi PBR berlaga di Stadion Siliwangi.(dg)

Sabtu, 02 Februari 2013

Selangkah Lagi Daniel Darko Janackovic Jadi Dirtek PBR

.- Daniel Darko Janackovic tinggal selangkah lagi merapat ke Pelita Bandung Raya (PBR) sebagai direktur teknik. Pria yang pada musim 2010/2011 lalu pernah mengarsiteki Persib Bandung itu sudah melalui 90 persen proses menuju kesepakatan akhir dengan manajemen PBR.
Dia menjelaskan, sejauh ini dirinya memang belum melakukan kesepakatan akhir berupa penandatanganan kontrak dengan manajemen. Menurut dia, masih ada hal-hal yang dibicarakan dengan manajemen.
Kehadirannya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, Sabtu (2/2/13) sore itu, menurut dia, memang mengisyaratkan dirinya tinggal selangkah lagi untuk bergabung dengan tim akuisisi Bandung Raya dan Pelita Jaya Karawang itu.
"Sejauh ini sudah 90 persen. Dan kemungkinan saya akan hadir pada latihan tim mulai Senin (4/2/13) nanti," ungkapnya ketika ditemui di sela-sela pertandingan PBR menjamu PSPS Pekanbaru.
Menurut dia, manajemen menghubunginya sekitar akhir 2012 lalu. Ia mengaku merasa tertarik dengan posisi yang ditawarkan yakni direktur teknik tim yang dihuni mayoritas pemain muda tersebut.
Apalagi, PBR memang merencanakan program jangka panjang untuk pembentukan tim. Tahapan berjenjang menuju tim yang kuat dengan materi pemain muda seperti itu diakuinya merupakan tantangan tersendiri baginya.
Meski begitu, ia belum mau berkomentar banyak mengenai kemungkinan program yang akan diusungnya sebagai direktur teknik. "Saya belum resmi disini. Nanti kalau memang sudah ada kesepakatan akhir, baru bisa bicara soal program. Saya tentunya sudah menyiapkan seperti apa, hanya saja tentunya masalah program itu harus dibicarakan dengan manajemen dan juga pelatih tim tentunya," tuturnya.(sj)

Pelita Bandung Raya vs Psps = 1-1 , Gagal Saling Melukai

Pelita bandung raya dan psps , Dua klub yang belum meraih kemenangan sejauh ini di ISL saling bentrok dalam Laga bertajuk , Duel tim terluka !

namun sayang keduanya gagal untuk saling melukai setelah hanya berbagi hasil imbang 1-1 di stadion jalak harupat sore ini .

PSPS lebih dulu unggul lewat gol Kanoute Makan sebelum akhirnya mampu disamakan Mijo Dadic.

Dengan hasil ini, kedua tim kembali gagal merasakan kemenangan perdana di pentas ISL musim ini. PBR kini nangkring di peringkat 14 dengan torehan tiga poin dari tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Sedangkan PSPS tak beranjak di posisi 16 dengan torehan dua poin dari dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu 2 Februari 2013, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tak terlalu tinggi. Bahkan sepanjang babak pertama, tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim.

Peluang terbaik didapat tim tamu di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 41. Bomber Ndiaye Pape Latyr berpeluang membuat PSPS unggul andai bola hasil tandukannya tak membentur mistar gawang PBR. Umpan cantik diberikan Konate Makan.

Skor kaca mata akhirnya harus bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSPS sedikit tampil lebih agresif. Hasilnya, PSPS berhasil unggul 1-0 lewat gol Kanoute. Gelandang asal Mali ini berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal di blok bek, Mijo Dadic, yang berusaha menutupnya.

Tertinggal, PBR mencoba bangkit. Pelatih PBR, Simon McMenemy memasukan Nemanja Obric dan menarik keluar M Arsyad. Usaha tuan rumah untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit 87. Mijo Dadic berhasil menebus kegagalannya dengan mencetak gol penyama kedudukan.

Memanfaatkan umpan cantik Gaston Castano, bek asal Kroasia ini berhasil melepaskan tendangan keras mendatar yang gagal dihadang kiper PSPS, Fance. Skor sama kuat 1-1 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.


Susunan Pemain
PBR:
Edi Kurnia, Mijo, Nova, Edi Hafid, Munadi, Pellu, Milovanovic, Eka, Asep, Arsyad (Obric, 68'), Gaston

PSPS:
Fance, Glen, Ambrizal, Tsimi, Bobby, Ade (Jibby, 35'), Rohit, M. Ilham, Makan, Pape, Rudi (Isnaini, 70')