Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 akan segera bergulir pada tanggal 27 Januari 2013. Laga antara PSIS Semarang vs PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (27/1) akan menjadi partai pembuka kompetisi strata dua di tanah air tersebut.
Beragam persiapan dari sisi teknis dan non teknis sudah dilakukan oleh PT Liga Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Termasuk di antaranya, penentuan gruping, jadwal, hingga workshop bagi klub peserta. Termasuk pula mempersiapkan perangkat pertandingan yang akan bertugas pada kompetisi yang musim lalu dijuarai oleh Barito Putera ini.
Namun, sepakbola nasional terus mengalami dinamika yang bergerak begitu cepat. Di antaranya adalah permintaan lima klub yang sebelumnya bermain di Divisi Utama LPIS, untuk ikut serta berkompetisi di Divisi Utama yang dikelola oleh LIGA.Terkait hal ini, Komite Eksekutif PSSI pun bergerak cepat untuk menggelar rapat dan telah menghasilkan keputusan resmi terkait kompetisi Divisi Utama 2013.
“Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa Bapak La Nyalla Mattalitti adalah ketua Umum PSSI untuk seluruh anggota PSSI. Ketika ada keinginan dari beberapa klub untuk pindah ke kompetisi Divisi Utama yang sah, yang dikelola oleh Liga, maka ini adalah amanah yang harus diakomodir oleh PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti,” kata Togar Manahan Nero, Sekjen PSSI, Rabu (23/1).
Berkaitan dengan perubahan komposisi perserta yang terjadi hanya beberapa hari jelang kick-off tanggal 27 Januari, Togar menyatakan, sudah dibahas dengan pertimbangan yang matang dalam rapat Komite Eksekutif, 22 Januari kemarin.
“Tentunya kita tidak akan mengabaikan aspek legalitas. Dengan dasar amanah Kongres Bali yang menetapkan maksimal peserta Divisi Utama sebanyak 44 klub, dan adanya keinginan dari lima klub LPI kembali ke kompetisi yang benar, tentu PSSI harus melakukan terobosan dalam kerangka teknis yang masih bisa ditoleransi. Artinya, ini dilakukan sebelum kompetisi berlangsung dan belum ada pertandingan apapun,” papar Togar Manahan Nero.
Usai menggelar rapat, Sekjen PSSI langsung mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia, untuk segera menindaklanjuti keputusan Komite Eksekutif PSSI tersebut.
“Kami sudah menerima keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI tanggal 22 Januari, yang isinya adalah perubahan peserta kompetisi Divisi Utama dari semula 37 klub, menjadi 42 klub. Di sana disebutkan, Komite Eksekutif PSSI menyetujui permohonan klub Persipasi Bekasi, Persik Kediri, PS Madiun Putra, Persewangi Banyuwangi, dan PPSM Sakti Magelang, untuk menjadi peserta Divisi Utama 2013,” kata Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT Liga Indonesia, di Jakarta, Rabu (23/1).
“LIGA langsung menindaklanjuti hasil keputusan Komite Eksekutif tersebut, dengan melakukan regrouping, sehingga kompetisi Divisi Utama musim ini terdiri dari lima grup. Otomatis ada pula penyesuaian jadwal, namun kick-off perdana tetap tanggal 27 Januari. Semua perubahan itu sudah kita sampaikan kepada seluruh klub peserta,” imbuh Tigorshalom.
Pembagian Grup Divisi Utama 2013
Grup 1 : PSAP Sigli, PSAB Aceh Besar, PSMS Medan, PSGL Gayo Lues, Persih Tembilahan, PS Bangka, Persisko Tanjung Jabung Barat, PS Bengkulu
Grup 2 : Persitara Jakarta Utara, Persikad Kota Depok, Persikabo Kab. Bogor, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persipura Purwodadi, PSCS Cilacap
Grup 3 : Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, PSBK Kota Blitar, Persekam Metro FC, Persid Jember, Persebo Bondowoso, Perseba Super Bangkalan, Persipas Passer, Perseta Tulung Agung
Grup 4 : PS Sumbawa Barat,Persigo Gorontalo, Perssin Sinjai, PSBS Biak, Perseru Serui, Perseka Kaimana, Yahukimo FC, Persbul Buol
Grup 5 : Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PS Mojokerto Putra, Persewangi Banyuwangi, Persik Kediri, Madiun Putra, PPSM Sakti Magelang, Persipasi Kota Bekasi