Laga Sriwijaya vs Persiba berakhir dengan kedudukan 1-1 .Gol persiba dicetak lewat bola cungkil Mahmoud El Ali menit 18 yang membuat fery rotinsulu melongo dan juara bertahan sfc membalas lewat lesatan cantik Fendy Mochtar di menit ke-73.
Laga yang sekaligus menjadi awal pembukaan Liga super Indonesia ini diwarnai aksi yang tak kalah super , super Koplak .
Babak pertama berjalan mulus dan sebagai mana mestinya . Namun Selalu ada drama di ISL , drama bermula di babak kedua ,....
Menit 69 , laga pembukaan sfc vs persiba menampilkan atraksi botol terbang yang didominasi botol-botol air mineral seperti aqua , mizone , vit dan lain lain. Atraksi botol terbang diawali oleh dua pemain dari dua kubu . Seorang pemain persiba ditekel dengan tekel berkelas , berkelas tarkam oleh defender sfc , Ahmad Jufrianto.
Pemain persiba yang sedang terjatuh dan meringis nampak tak terima alhasil sebuah sikutan mendarat bebas di wajah ahmad jufrianto . Aksi berkelas keduanya pun mendapat sambutan penonton yang memadati tribun . Botol-botol pun berterbangan menyemarakan pertandingan malam itu .....
Aksi menarik kembali terjadi tepatnya Menit ke-78.wasit Aeng Suharlan membuat keputusan sangat kontroversial. Skema serangan balik lewat bola panjang persiba , membuat Ferry Rotinsulu yang adalah kiper berlabel pemain timnas tersebut mempertunjukan bakat lain yang dimilikinya sebagai pemain Voli !!
bagaimana tidak, jauh di luar kotak penalti sang kiper dengan santai dan lugunya menepis dan menyentuh bola dengan tangan .
Dan lebih lugunya lagi wasit aeng suarlan pun dengan senyum lugunya memberi hadiah berupa kartu kuning bukan kartu merah sesuai peraturan berlaku.
sadar melakukan blunder , ferry rotinsulu pun cedera saat itu juga , kas hartadi pun menarik keluar dan menggantikannya dengan rifky mokodompit .
aksi kontroversial tersebut nampaknya membuat alam murka . angin keras dan hujan badai pun menerpa stadion gelora jaka baring . papan -papann iklan bergambar wajah alex nurdin rubuh tak bersisa . namun patut disyukuri laga 90 menit berakhir tanpa ada korban cedera maupun tewaas.(db)