Tak ada yang menampik Kota Bandung identik dengan mode. Factory outlet dan distro, menjamur di pusat pemerintahan Jawa Barat tersebut. Bomber anyar Persib Bandung Sergio van Dijk pun mengakui, produk yang banyak dibuat pengusaha outlet di Kota Bandung sedikit banyak memberi inspirasi baginya. Wajar saja, karena dia pun memiliki distro di Belanda yang diberi nama SixLoveNine 69. Itu pun menjadi salah satu alasan baginya, untuk membela klub berjuluk Maung Bandung selama dua musim kompetisi. "Ini juga kota mode. Saya suka, karena saya juga ada brand distro di Belanda," ujar Van Dijk.
Tak  hanya itu, sejarah keluarga terhadap Kota Bandung juga menjadi  alasannya untuk membela Persib. Bahkan, dia rela menolak beberapa  tawaran menggiurkan dari sejumlah klub yang menginginkan jasanya. "Kota  Bandung juga ada histori banyak buat saya. Ibu saya orang sini,"  ucapnya.
Pria berusia 30 tahun ini pun mengaku tak salah akan  pilihannya. Meski baru beberapa pekan tinggal di Kota Bandung, dia sudah  mulai cocok akan masakan khas Indonesia.
Lotek, peyek, emping,  dan sate ayam menjadi menu favoritnya selama menetap di Kota Kembang.  Kendati sebelumnya dia mengaku lidahnya belum begitu akrab dengan  masakan khas Indonesia tersebut, karena lama tinggal di Belanda dan  Australia.
"Saya suka makanan disini. Saya suka lotek, emping,  peyek, sate ayam. Hampir semua saya suka," kata pemain kelahiran Assen,  Belanda, 6 Agustus 1982 ini. [on]





