Usai dipecat dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI, Halim Mahfudz kini dilarang menginjakkan kaki ke kantor PSSI.
Larangan itu diperintahkan oleh Staf ahli PSSI bidang luar negeri Rudolf Yesayas kepada para petugas keamanan dan staf keamanan kantor PSSI. "Saya perintahkan, jika ada Halim Mahfudz ke sini, dia dilarang masuk. Sekarang dia statusnya sudah bukan karyawan lagi," ujar Rudolf tegas memerintah.
Para pegawai dan staf itu pun hanya mengangguk menuruti perintah tersebut. Saat ditanya mengenai alasan melarang Halim Mahfudz berkunjung ke kantor PSSI, Rudolf menegaskan bahwa itu perlu dilakukan untuk mengamankan semua dokumen PSSI yang berada di dalam kantor. "Itu untuk keamanan dokumen," katanya tegas.
Sebelumnya, Halim Mahfudz resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (26/2/2013).
Rapat itu dihadiri oleh empat orang Exco PSSI yang statusnya baru saja dipulihkan statusnya, yakni La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Tony Apriliani.
Selain mereka, dua anggota Exco lainnya yang hadir adalah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Mawardi Nurdin. Sementara Anggota Exco yang tidak hadir dalam rapat ini adalah, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Widodo Santoso, Farid Rahman dan Bob Hippy.
Untuk selanjutnya, posisi Halim MMahfudz akan digantikan oleh Hadiyandra yang sebelumnya pernah menjabat Palaksana Tugas (Plt) Sekjen saat menggantikan Tri Goestoro yang mengundurkan diri.(et)