Direktur Utama BVSport, Hari Widodo, menegaskan kerjasama antara pihaknya dengan PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL), bukan sekadar commercial right holder.
Namun, katanya, pihaknya akan benar-benar menjadi business patner yang sangat penting dalam setiap pengembangan industri sepak bola Indonesia melalui kompetisi profesional.
"Tujuan kami ingin meningkatkan profesionalisme di sepakbola Indonesia. Terutama dalam hal sumber daya meningkatkan kualitas pemain," kata Hari kepada wartawan di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Ketika ditanya soal kisruh dualisme belakangan ini, Hari optimistis kondisi ini tidak akan memengaruhi nilai jual ISL. Namun begitu, dia menekankan pentingnya peningkatan pemain kualitas itu sendiri.
"Saya yakin bisa. Sederhana, negara lain bisa kenapa kita tidak. Nilai jual cukup ada, asal kualitas pemain bisa terus ditingkatkan. Ini penting," imbuhnya
Lebih lanjut mengenai besaran anggaran yang kerjasama dengan. PT Liga Indonesia sebesar Rp1,5 triliun. Hari membeberkan mengenai program 10 tahun ke depan salah satunya berupa pengembangan, dan perbaikan infrastruktur stadium yang masuk kategori mirip empang terlebih kandang kambing .(sf)