Shear Blog - Agung Prayogo (12), pelajar SMP yang tinggal di Kecamatan  Sungaikeruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,  nekat  mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban ditemukan tidak  bernyawa, Selasa (25/10/2011) sekitar pukul 17.30 WIB. Tubuh Agung  ditemukan menggantung di tiang pintu rumahnya di Talangpongo, Dusun V,  Desa Tebingbulang. Maryati, ibu korban, yang pertama kali  mengetahui kondisi Agung langsung membawa sang anak ke puskesmas  setempat. Namun, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Masih diliputi  kesedihan, Maryati menceritakan, saat itu dirinya sengaja keluar rumah  untuk mengambil air. Namun, tiba-tiba ia melihat anaknya sudah  tergantung dengan tali ayunan dari kain di lehernya. “Saya sangat  terkejut dan tidak percaya anak saya nekat. Padahal tidak ada masalah di  keluarga kami,” katanya singkat.
Upik, tetangga korban, juga tak  percaya. Menurut dia, dalam keseharian, korban tidak menunjukkan gelagat  aneh. Namun, tiga hari sebelumnya korban kerap berceloteh kepada  teman-temannya di sekolah. “Dia pernah bilang ke teman-temannya. Dak enak nian sakit gigi ni, raso nak bunuh diri bae  aku (sakit benar gigi ini, rasanya lebih baik aku bunuh diri),” kata  Upik menirukan celoteh korban yang didengarnya dari cerita anak-anak  sekolah.
Terkait hal ini, Kepala Polsek Sungaikeruh Ipda Junarto,  didampingi Kepala Pospol Tebingbulang, Brigpol Syarifudin, menyebutkan  bahwa berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipastikan kejadian  itu murni bunuh diri. “Bisa dibilang korban sengaja bunuh diri. Sebab  dalam hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh  korban,” terang Junarto. 
Sumber : Kompas.com 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
