Shear Blog - Kenyamanan saat berkendara dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah performa sistem suspensi yang baik. Saat komponen ini dalam kondisi tidak baik, kenyamanan berkendara akan berkurang, dan keselamatan Anda bisa menjadi taruhan. Kerusakan pada sokbreker bisa menimbulkan gejala mobil oleng karena  limbung serta manuver tidak sempurna. Gejala negatif yang didapat yaitu  pengendalian, seperti oversteer.
Ada 3 faktor yang bisa digunakan untuk mendeteksi performa suspensi pada kendaraan : 
|  | 
| Sokbreker | 
Secara visual : Performa sokbreker melemah  lantaran adanya kebocoran dan dapat dilihat dengan adanya rembesan oli  yang menempel pada bagian luar sokbreker. Bisa juga rembesan tersebut  sudah mulai tertutupi oleh debu atau kotoran. Jadi, untuk memastikannya,  kotoran di sokbreker harus dipegang, apakah mengandung oli atau tidak.
Suara : Kecenderungan  lain, timbulnya suara-suara aneh dari sokbreker ketika melewati jalan  rusak atau berlubang. Suara tersebut cukup mengganggu dan sedikit terasa  getaran pada setir ataupun dek dekat pedal.
Rasa atau pengendalian : Untuk kondisi ini memang diperlukan kepekaan yang cukup dan sensitivitas yang baik dari pengemudi karena menyangkut feeling.  Situasi lain yang bisa membantu adalah munculnya gejala limbung yang  berlebihan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa juga timbul dari  ayunan yang berlebihan ketika melewati polisi tidur atau jalan  berlubang.
Segera hubungi bengkel terdekat apabila salah satu kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda. Pastikan menggunakan komponen asli pabrikan yang masih tertutup segel guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Sumber : KOMPAS Otomotif 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
