 Tim nasional (timnas) Indonesia dipastikan akan diperkuat pemain muda  bertalenta di ajang Piala AFF 2012, 24 November - 2 Desember. Arthur  Irawan, pemain yang saat ini tercatat sebagai penggawa Espanyol B, telah  menyatakan kesiapannya membela timnas Garuda.
Tim nasional (timnas) Indonesia dipastikan akan diperkuat pemain muda  bertalenta di ajang Piala AFF 2012, 24 November - 2 Desember. Arthur  Irawan, pemain yang saat ini tercatat sebagai penggawa Espanyol B, telah  menyatakan kesiapannya membela timnas Garuda.Seperti dilansir  situs resmi Piala AFF 2012, Artur langsung meminta satu posisi khusus  kepada pelatih timnas Garuda, Nilmaizar. Pemain kelahiran Surabaya, 3  Maret 1993, menyatakan berharap di posisi sebagai playmaker alias  pengatur serangan timnas Garuda saat berhadapan dengan Laos, Singapura,  dan tuan rumah Malaysia diketatnya persaingan Grup B.
"Pelatih  saya di Espanyol B, ingin agar saya bisa bermain di belakang striker.  Pelatih di Espanyol B, merasa saya bisa memainkan bola dengan tenang.  Tapi, saya tetap siap jika diberikan posisi mana pun oleh pelatih timnas  Indonesia," ungkap Arthur kepada salah satu surat kabar Singapura,  seperti dilansir Situs AFF.
Nama Arthur sendiri sebenarnya tidak  dari awal dicatumkan dalam komposisi pemain timnas Garuda yang akan  berlaga di Piala AFF 2012. Pemain yang sempat menjalani proses seleksi  saat timnas masih dibesut Alfred Riedl, baru muncul namanya  didetik-detik akhir penyerahan 35 nama pemain ke AFF.
Arthur  akhirnya masuk bersama tiga pemain lainnya seperti Tony Cussel, Tony  Cussel, Raphael Guillermo Maitimo, dan penyerang timnas U-23, Agung  Supriyanto. Mereka berempat akhirnya dipanggil setelah empat pemain asal  CS Vise seperti Syamsir Alam, Alfin tuassalamony, Yandi Sofyan, dan  Yericho Christiantoko tidak diberikan izin bergabung karena klubnya  masih berlaga di Divisi II liga Belgia.
Walau Arthur telah  meminta satu posisi kepada Nil, kepastian dirinya akan mengisi skuad  Piala AFF 2012 belumlah pasti. Karena dari ke- 35 nama yang didaftarkan  ke AFF, hanya akan diambil 22 pemain saja dalam mengarungi event  bergengsi bagi negara-negara di Asia Tenggara tersebut.
 Sementara  itu, AFF sendiri akhirnya telah menyatakan dengan resmi jika timnas  yang akan berlaga di Piala AFF 2012, adalah timnas bentukan PSSI di  bawah asuhan Nil. Kabar itu pun seolah mematahkan rencana Komite  Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), yang juga ingin mengirimkan para  pemain di mana Riedl diplot sebagai pelatih kepala.
Kepastian  itu pun dinilai telah mencederai isi MoU antara KPSI, PT Liga Indonesia  (PT Liga), PSSI, dan AFC di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Sekertaris  Jendral (Sekjen) KPSI, Tigor Shalom Boboy pun menjeleskan, keputusan  AFF adalah implementasi dari kegagalan penyatuan timnas dan bentuk  rekonsiliasi atas kekisruhan yang selama ini terjadi.
"MoU telah  gagal untuk diimplementasikan dengan baik. Bisa jadi ini adalah  kontroversinya yang tidak berujung. Sekarang semua telah diputuskan.  Oleh karenanya, PSSI KLB (KPSI) akan menyikapi ini semua dalam waktu  dekat, sekaligus menjadi bagian pembahasan di kongres November nanti,"  papar Tigor, dalam pernyataan resminya kepada wartawan.
Soal  pemain-pemain yang telah didaftarkan oleh PSSI ke AFF, menurut Togor  sebenarnya KPSI tidak ingin menyepelekan semua pemain-pemain yang telah  didaftarkan PSSI. Tapi dirinya menilai, akan lebih baik jika pelatih dan  pemain-pemain yang dikirim, adalah pemain-pemain yang terbaik. Hal ini  dilakukan, agar tidak lagi terjadi hal-hal yang akan membuat malu muka  Indonesia di kancah internasional.
"Kami hanya ingin membangun  tradisi sekaligus memproteksi common sense dalam mengelola atau  membangun timnas dengan pendekatan sederhana. Kami ingin timnas dikelola  dengan manajemen yang bagus. Dilatih dengan pelatih terbaik, dan diisi  oleh pemain-pemain yang juga terbaik. Hal ini dilakukan agar timnas  Indonesia bisa menghasilkan prestasi yang bagus pula," jelas pria yang  juga menjabat sebagai Sekjen PT Liga tersebut.            (aww)






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
