- Manajemen Persebaya Surabaya bertekad untuk tetap menyelenggarakan turnamen pramusim Pahlawan Cup, meski bisa dipastikan tanpa kehadiran kontestan Liga Super Indonesia (LSI).
Media officer Persebaya, Surahman, menyebut pihaknya tidak mau ajang Pahlawan Cup batal, hanya karena tidak ada tim LSI yang berpartisipasi.
“Yang penting, masyarakat sudah mencatat bahwa Persebaya punya tekad baik untuk menyatukan tim sepak bola, yang selama ini terpisah sekat kompetisi. Masalah mereka (tim LSI) tidak mau, kami tidak akan memaksa,” ujar Surahman menjawab , Selasa (23/10).
Meski demikian, Surahman mengakui penyelenggaraan Pahlawan Cup akan mundur dari jadwal semula.
“Sejauh ini untuk tim lokal, PSM sudah menyatakan kesanggupannya. Nah, kami sedang berpikir, untuk mengundang tim-tim dari luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Misalnya juara Liga di Malaysia, Vietnam, atau bahkan Laos. Saya rasa itu ide bagus,” kata Surahman.
Surahman menepis dugaan bahwa Persebaya terkesan tidak siap, gagal menyelenggarakan Pahlawan Cup tepat waktu. Menurut dia, mundurnya turnamen pramusim ada manfaat positifnya.
“Semua harus ingat, kalau kick-off kompetisi mundur dari Januari ke Februari. Jadi, kalau turnamen pemanasan terlalu cepat, imbasnya tidak akan maksimal buat persiapan tim,” jawab pria yang tinggal di Benjeng, Gresik ini.
Terpisah, rencana uji coba Persebaya menghadapi tim peserta Kompetisi Internal PSSI Surabaya kelas Utama, Indonesia Muda (IM), juga tidak jelas kapan akan dilaksanakan.
Pelatih caretaker Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan, uji coba berlangsung Rabu (31/10) hari ini. Tetapi ia tiba-tiba mengganti menjadi Kamis (1/11) besok.
Dalam uji coba ini, Ibnu mengaku ingin melihat seberapa bagus kerangka tim Persebaya yang sudah dibentuk sejak September lalu. Terlebih melihat lebih jauh penampilan wajah-wajah baru seperti Alain N'Kong dan Aris Alfiansyah.
“Kita lihat sampai mana perkembangan mereka, juga kekompakan tim ini. Sebelumnya kita hanya bisa lihat mereka secara individu. Kita juga akan lihat, sejauh apa kemajuan fisik mereka, setelah hasil kurang memuaskan di tes fisik lalu,” ungkap Ibnu.(aji)