 Keinginan KPSI untuk  mengikutsertakan timnya dalam Piala AFF 2012, gagal sudah. Ini diperoleh  setelah Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menolak pendaftaran tim  KPSI, Kamis (25/10) lalu. Djamal Aziz, sebagai salah satu wakil KPSI  yang duduk di Komite Bersama, membenarkan penolakan AFF.
Keinginan KPSI untuk  mengikutsertakan timnya dalam Piala AFF 2012, gagal sudah. Ini diperoleh  setelah Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menolak pendaftaran tim  KPSI, Kamis (25/10) lalu. Djamal Aziz, sebagai salah satu wakil KPSI  yang duduk di Komite Bersama, membenarkan penolakan AFF.Hanya, Djamal menilai ada misi tertentu di balik penolakan  tim KPSI tampil di Piala AFF. Menurutnya, ada kepentingan dari  petinggi-petinggi AFF yang berasal dari Malaysia, agar Indonesia tak  tampil dengan pemain terbaik.
"Mereka takut sama tim KPSI. Makanya kami ditolak. Kalau timnas  Djohar kan kualitasnya biasa dan bisa dikalahkan sama mereka," kata  Djamal Aziz seraya menambahkan bahwa persoalan tersebut akan dalam  Kongres PSSI KLB Ancol.
Dzamal Aziz menambahkan, tim KPSI tak akan dibubarkan. Memang, para  pemain saat ini sudah dikembalikan ke klub masing-masing untuk ikut  persiapan sebelum berkiprah di Indonesia Super League (ISL) musim  2012/13. Sementara itu, Alfred Riedl disebut juga akan tetap  dipertahankan.
"Para penggawa timnas itu ibarat tentara. Mereka walau enggak perang, ya harus latihan militer. Sama kaya timnas. Wong, anggarannya juga sudah ada," jelas Djamal.
Hal senada juga disampaikan asisten tim KPSI, Wolfgang Pikal. "Info  terakhir memang tim KPSI tidak bisa berpartisipasi di AFF 2012, tapi  program akan berlanjut. Pemain sudah kembali ke klub, sementara Alfred  Riedl dijadwalkan bertemu dengan pengurus (PSSI KLB Ancol), besok," kata  Wolfgang Pikal lewat pesan singkat, Senin (29/10).(gds)






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
