Sebuah pernyataan tegas dilontarkan Saleh Ismail Mukadar. Anggota Joint Committee (JC) dari PSSI ini mengaku siap menarik diri dari meeting JC. Hal ini akan dilakukan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi ini apabila para pemain ISL tak juga bergabung dengan Timnas, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Menurut Saleh, kelakuan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang menghalang-halangi para pemain ISL bergabung ke Timnas, sudah keterlaluan. Apalagi, sambungnya, agenda Timnas adalah agenda bangsa, bukan agenda organisasi PSSI semata.
"Bila urusan bangsa sebesar ini dan dengan semua aturan yang jelas tersebut, mereka (KPSI) tidak bisa diajak bicara, apalagi untuk urusan lain," ujar Saleh , Senin (29/10).
"Jika hal seperti ini terjadi, lalu buat apa federasi masih harus mengalah dengan gerombolan seperti itu," sambung Saleh.
Lebih lanjut, Saleh juga menegaskan bahwa tak bergabungnya para pemain itu ke Timnas merupakan dampak dari macetnya perundingan di Joint Committee. Wakil KPSI tetap memaksakan Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas, sementara delegasi PSSI menolak.
"Kan sudah jelas bahwa tugas JC adalah mengharmonisasi pemanggilan pemain. Kami tak punya hak untuk menentukan pelatih," tandasnya. (den/dzi)
Menurut Saleh, kelakuan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang menghalang-halangi para pemain ISL bergabung ke Timnas, sudah keterlaluan. Apalagi, sambungnya, agenda Timnas adalah agenda bangsa, bukan agenda organisasi PSSI semata.
"Bila urusan bangsa sebesar ini dan dengan semua aturan yang jelas tersebut, mereka (KPSI) tidak bisa diajak bicara, apalagi untuk urusan lain," ujar Saleh , Senin (29/10).
"Jika hal seperti ini terjadi, lalu buat apa federasi masih harus mengalah dengan gerombolan seperti itu," sambung Saleh.
Lebih lanjut, Saleh juga menegaskan bahwa tak bergabungnya para pemain itu ke Timnas merupakan dampak dari macetnya perundingan di Joint Committee. Wakil KPSI tetap memaksakan Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas, sementara delegasi PSSI menolak.
"Kan sudah jelas bahwa tugas JC adalah mengharmonisasi pemanggilan pemain. Kami tak punya hak untuk menentukan pelatih," tandasnya. (den/dzi)