Shear Blog - Supernova adalah ledakan bintang yang menghasilkan cahaya terang di alam semesta. Salah satu supernova yang menarik untuk diteliti adalah supernova 1a. Ledakannya menghasilkan cahaya 1 miliar kali lebih terang dari Matahari. Uniknya, mengalami "kematian", supernova ini bisa "bangkit" dengan menghisap materi dari bintang "sahabat" dan karenanya disebut Bintang Zombie.
Bintang Zombie didapati di sistem bintang ganda dan merupakan hasil ledakan bintang katai putih (bintang yang ukurannya kecil). Biasanya, bintang katai putih yang membentuk supernova 1a memiliki massa yang sama dengan "sahabatnya", namun beberapa penemuan mengindikasikan adanya bintang dengan massa lebih besar meledak.
Andy Howell, astrofisikawan Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGT), mengatakan, "Kemungkinan, ada dua bintang katai putih yang bersatu, jadi sistem bintang ganda. Ketika bersatu, mereka meledak."
Penemuan Bintang Zombie penting dalam astronomi. "Bintang-bintang Zombie ialah alat pengukur energi gelap. Mereka memiliki kecerlangan yang sama sehingga bisa dipakai untuk mengetahui jarak semesta," kata Howell seperti dikutip Universe Today, Kamis (30/6/2011).
Diketahui, energi gelap berkaitan dengan pengembangan semesta. Kecepatan semesta mengembang tidak konstan atau melambat karena pengaruh gravitasi seperti yang diperkirakan. Ada gaya yang justru menyebabkan pengembangan semakin cepat dan itulah yang disebut energi gelap.
Energi gelap diperkirakan menyusun 3/4 bagian semesta. "Itulah hasil yang sepertinya terindikasikan, bahwa energi gelap terdistribusi ke penjuru semesta. Energi gelap seperti menjadi ciri semesta padahal sebenarnya kita tidak yakin."
Karena Bintang Zombie memiliki kecerlangan yang sama, Howell mengatakan, 'Kita bisa menggunakan supernova 1a untuk mengupayakan pengukuran yang lebih baik." Langkah awalnya tentu saja adalah menemukan lebih banyak lagi supernova.
Howell mengatakan, langkah mengukur energi gelap bukanlah hal tak mungkin. "Kita sekarang memiliki kamera digital ukuran besar pada teleskop serta teleskop yang berukuran besar. Kita bisa survei langit yang luas secara reguler, menemukan supernova setiap hari," kata Howell.
Dalam publikasinya di Nature Communication, Howell menuliskan, "Dekade selanjutnya adalah waktu memahami setiap aspek supernova 1a, dari fisika ledakan hingga kegunaannya sebagai 'lilin' standard. Dengan pengetahuan ini mungkin akan datang kunci untuk mengungkap rahasia tergelap dari energi gelap."
Sumber : KOMPAS.com