1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa  yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.  Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah  kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses  tubuh yang normal.
 2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein  dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol  LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.  Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.  Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein  kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL  rata-rata.
 3. Mencegah kanker
Isoflavon  bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker.  Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan  prostat.
|  | 
| Kacang Kedelai | 
 4. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai  membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung  jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode  menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
 5. Mencegah osteoporosis
Protein  kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang.  Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat  kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya  mencegah osteoporosis.
 6. Mengatasi gejala menopause
Kandungan  isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian  telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi  rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
 7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein  dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan  filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit  ginjal.
 8. Menjaga berat badan
Kandungan  serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur)  berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang  mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu  mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses  penurunan berat badan. (Sumber : KOMPAS.com)






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
