Shear Blog - Selama ini radiasi yang dihasilkan oleh ponsel dianggap dapat memicu tumor otak. Beberapa penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 mengindikasikan  hubungan radiasi ponsel dengan tumor otak. Akan tetapi, riset terkini  menyebutkan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa tumor otak dipicu oleh radiasi ponsel.
Sebuah tinjauan utama penelitian yang diterbitkan oleh sebuah komite  ahli dari Inggris, Amerika Serikat, dan Swedia menyimpulkan tidak ada  bukti yang meyakinkan hubungan radiasi ponsel dengan risiko serangan  kanker otak. Hal ini juga membuktikan kurangnya mekanisme biologis yang  dibentuk oleh sinyal radio dari telepon selular yang dapat memicu tumor.
Penelitian  ini mengejutkan karena diterbitkan dua bulan setelah Organisasi  Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC)  mengumumkan bahwa penggunaan ponsel harus diklasifikasikan sebagai  karsinogenik atau bisa memicu kanker. Karsinogen menyebabkan kanker  dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan  hal ini mengganggu proses-proses biologis.
Anthony Swerdlow dari Institut Penelitian Kanker di Inggris, yang memimpin penelitian baru, seperti dikutip Reuters, menyampaikan bahwa penggunaan telepon selular telah meningkat sejak 1980 dan mencapai angka 5 miliar handset  hingga tahun ini. Namun, belum ada kasus yang menegaskan adanya  hubungan radiasi ponsel dengan penyakit tumor, terutama tumor otak.
Secara  signifikan, studi lain dari beberapa negara telah menunjukkan tidak ada  indikasi peningkatan tumor otak hingga 20 tahun setelah pengenalan  ponsel dan 10 tahun terakhir setelah penggunaan ponsel meluas. Mengingat  keterbatasan bukti, jelas  bahwa risiko tampaknya sangat kecil dan  sangat sulit untuk  mendeteksi hubungan radiasi ponsel dengan tumor  otak.
Selain itu, karena ponsel telah menjadi suatu bagian  penting dari kehidupan sehari-hari, ahli industri mengatakan ancaman  kesehatan rasanya tidak mungkin menghentikan orang-orang menggunakan  ponsel, kecuali bila penelitian tentang itu betul-betul terbukti.
(Sumber : KOMPAS.com) 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
