Shear Blog - Biasanya orang menganggap bahwa kurangnya menjaga kebersihan gigi adalah penyebab utama rusaknya gigi. Tapi tahukah kamu bahwa faktor penyebab kerusakan gigi sangat banyak, beberapa kebiasaan kecil yang kita lakukan juga bisa menyebabkan gigi rusak. Berikut ini adalah 10 kebiasaan kecil yang dapat merusak gigi kita (seperti yang saya kutip dari KOMPAS.com) :
1. Gigi sebagai alat
Banyak orang  menggunakan gigi mereka sebagai alat untuk membuka botol, kantong  keripik, label harga pakaian, bahkan untuk memotong kabel. Hal ini dapat  memiliki efek traumatis pada gigi yang menyebabkan tepi gigi melemah  dan menyebabkan maloklusi.
2. Mengunyah es
Banyak  orang terbiasa mengunyah batu es, terutama es sisa setelah selesai  minuman es dingin. Suhu yang keras dan dingin dari es batu benar-benar  dapat menyebabkan gigi menjadi patah. Bahkan bisa membuat bagian dari  enamel gigi rusak. Dokter gigi merekomendasikan untuk membiarkan es  meleleh di mulut seperti halnya memakan permen, bukannya malahan  menghancurkannya dengan gigi.    
3. Mengunyah benda keras
Tak  sedikit orang yang punya kebiasaan mengunyah benda-benda keras seperti  pensil, kuku dan benda keras lainnya. Sebaiknya kembalikan fungsi utama gigi untuk mengunyah makanan.
4. Mengisap lemon
Jika  dilakukan secara terus menerus, asam sitrat dalam lemon bisa meluluhkan  mineral penting pada gigi dan mengikis permukaan luar gigi, sehingga  membuat gigi menjadi sensitif terhadap makanan atau minuman dingin.  Namun, situasi ini tidak berarti bahwa Anda harus menyerah pada semua  buah-buahan jeruk. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda tidak terus  menghisapnya di mulut untuk jangka waktu lama. 
5. Menyikat terlalu keras
Banyak  yang berpikir bahwa dengan menerapkan tekanan yang lebih saat menyikat  atau menggunakan sikat gigi berbulu keras membuat gigi lebih mengkilap.  Ini adalah mitos palsu yang harus dihindari. Bila Anda menyikat terlalu  keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras, dapat merusak enamel  protektif pada gigi Anda. Hal ini juga bisa menyebabkan gusi surut dan  sensitivitas gigi meningkat.
6. Menggigit kuku
Kebiasaan  mengigit kuku bisa berakibat buruk bagi gigi Anda. Hal ini dapat  menyebabkan gigi depan Anda rusak atau retak. Bukan hanya itu saja,  kebiasaan menggigit kuku akan memberikan kesempatan untuk kuman dan  bakteri di kuku untuk masuk ke rongga mulut dan menyebabkan infeksi  gusi.
7. Menggertakkan gigi saat tidur
Brukisme  kronis alias menggerinda gigi  dapat menyebabkan berbagai masalah  seperti gigi patah dan longgar. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri  pada sendi rahang, sakit kepala dan sakit gigi. Untuk membatasi  kerusakan tersebut, dokter gigi umumnya akan menyarankan Anda untuk  memakai alat penjaga mulut. 
8. Minum anggur putih
Banyak  orang memilih anggur putih dibandingkan anggur merah sebagai pilihan  untuk menghindarkan noda pada gigi. Tapi sebenarnya, anggur putih dapat  menyebabkan masalah yang lebih permanen karena keasaman yang tinggi.  Untuk perlindungan, kumur mulut Anda dengan air setelah minum dan makan  keju untuk mengimbangi keasaman anggur.    
9. Konsumsi soft drink berlebihan
Minuman  manis berkarbonasi adalah salah satu sumber makanan yang paling  berpotensi merusakan gigi. Ini bukan hanya masalah kandungan gula pada  soft drink yang buruk bagi gigi Anda tetapi asam yang dimasukkan ke  dalam minuman juga berkontribusi untuk pembentukan gigi berlubang.
 10. Mengisap Jempol
Mengisap  Jempol adalah salah satu kebiasaan yang paling umum di antara  anak-anak. Tetapi hal ini dapat mengganggu posisi gigi depan atas dan  bawah, sehingga menyebabkan gigi atas melebarkan keluar atau tonggos.  Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan perawatan  ortodontik.
Nah, kalau kalian punya kebiasaan-kebiasaan di atas, lebih baik segera berhenti melakukannya. Agak susah memang, tapi lebih baik daripada gigi kalian rusak kan ?? Semoga bermanfaat.






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
