Pages

Selasa, 12 Maret 2013

KENANGAN : Persib Plus Juara Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1986

"Menurut saya , persib lebih mantap ketika bermain di brunei dibanding ketika menghadapi manokwari du final kejuaraan divisi utama di Senayan . " kata pelatih persib , nandar iskandar dua pekan setelah tim asuhannya menjuarai piala sultan Hassanal Bolkiah 1986 di brunei Darussalam.

Materi Persib saat menjuarai divisi utama PSSI dengan mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 di final pada bulan maret 1986 sebenarnya tidak banyak berbeda dengan tim yang mengikuti turnamen di brunei pada 20-27 juli 1986. Namun , Seperti diakui Nandar , kehadiran dua pemain tamu , Yusuf Bachtiar (dipinjam dari perkesa 78 ) dan herry kiswanto ( Krama Yudha tiga berlian) , membuat dirinya bisa menghidupkan kembali peran ajat sudrajat sebagai striker .

skuad persib di final divisi utama 1986 melawan perseman manokwari


Dengan yusuf di lini tengah yang meneruskan bola ke depan dan herry di belakang yang menjadi benteng dan inspirator serangan , ajat kebanjiran operan-operan bagus . Ajat , yang beberapa tahun sebelumnya digembleng oleh pelatih asal polandia , marek janota , untuk menjadi striker top , tampil hebat bersama persib di brunei .

Kubu persib sengaja mengundang kedua pemain tersebut karena dua pemain andalan mereka tidak bisa ikut ke brunei . Libero Adeng Hudaya sedang mengikuti pemusatan latihan tim nasional di Brazil , sementara stoper robby darwis mengikuti pemusatan tim nasional B untuk menghadapi turnamen Merdeka Games di kuala Lumpur . Namun pada saat-saat akhir , PSSI mengizinkan robby untuk bergabung dengan Persib sehingga maung bandung menjadi lebih solid .

Dengan kekuatan terbaik minus Adeng tetapi plus herry dan yusuf , persib pun berjaya di fase grup . maung bandung membantai tim asal filipina 4-0 dan kemudian mengalahkan tuan rumah 2-1 . 

yusuf bactiar
Pada semifinal , dibayangi oleh kekalahan menyakitkan lewat adu penalti , dari PSMS di final divisi utama 1983 dan 1985 , sobur , ajat , robby , iwan sunarya , wawan kurniawan dkk harus menjalani babak adu penalti melawan singapura setelah dalam waktu normal bermain imbang 0-0 . Tetapi kali ini mereka menang di babak tersebut dengan skor 4-2

Pada Final , persib menghadapi malaysia harimau , tim yang terdiri dari pemain-pemain muda . gol tunggal yusuf bachtiar membawa persib menjadi juara sekaligus memberi kebanggan kepada sepakbola indonesia karena sebelumnya tim-tim indonesia sering gagal total saat mengikuti turnamen di luar negeri , termasuk kekalahan 0-7 tim nasional dari thailand di SEA GAMES 1985. 

Jadi tidak heran kalau ratusan ribu orang menyambut kedatangan ajat dkk di bandung akhir juli (yr)