|  | 
| Ilustrasi | 
Shear Blog - Amerika Serikat terus mengembangkan rudal-rudal berteknologi tinggi untuk meningkatkan sistem pertahanan mereka. Sebuah uji coba terbaru rudal berkecepatan tinggi (Senjata Hipersonik Lanjutan (Advanced Hypersonic Weapon/AHW)) telah dilakukan Amerika pada Jumat (18/11/2011) pukul 11.30 waktu setempat. 
Rudal ini diluncurkan dari Hawaii. Menurut laporan BBC,  rudal tersebut meluncur melalui bagian atas atmosfer dan mencapai  targetnya, sejauh 3.700 kilometer, di sebuah atol di Kwajalein,  Kepulauan Marshall, Pasifik, dalam waktu kurang dari setengah jam.
Ya, benar sekali, kurang dari setengah jam. Rudal ini mempunyai kecepatan 5 kali kecepatan suara, atau setara dengan 6.000 km per jam (disebut juga Hipersonik yang dirujuk untuk kecepatan yang melebihi Mach 5). Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Melinda Morgan, seperti dikutip Daily Mail,  mengatakan, tujuan uji coba itu untuk mengumpulkan data tentang  "aerodinamis, navigasi, panduan dan kontrol, serta teknologi-teknologi  perlindungan termal".
Namun, para analis pertahanan Global Security.org, sebagaimana dilansir BBC, mengatakan, tujuan program itu adalah untuk dapat menyerang target sejauh 6.000 km dalam waktu 35 menit, dengan akurasi 10m. 
AHW merupakan bagian dari program untuk membangun rudal-rudal baru jarak  jauh berkecepatan tinggi. Senjata-senjata baru itu bertujuan untuk  memungkinkan militer AS menyerang sasaran di mana pun di dunia dalam  waktu satu jam atau kurang dari itu. Jika program itu sukses, berarti AS tidak harus lagi bergantung pada  penempatan rudal di negara-negara asing.                            
(Menurut saya pribadi, uji coba ini bisa juga diartikan sebagai gertakan, agar negara-negara musuh berpikir ulang untuk membuat masalah dengan Amerika.)
Sumber : kompas.com 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Postingan
Postingan
 
