Pages

Senin, 18 Maret 2013

Pelatih dan Suporter PSIS dan Persipur Kepergok Pesta Sabu

- Meski di lapangan hijau bertarung, pelatih dan suporter sepak bola dari dua klub berbeda ini justru akur saat pesta narkoba jenis sabu. Mereka adalah pelatih Persatuan Sepak Bola Indonesia Purwodadi (Persipur), Gunawan (48), dan dua suporter Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS), Edy P alias Kirun (36) dan Moh Sulchan (38).

Mereka berhasil ditangkap saat pesta sabu di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu (16/3/2013) lalu sekitar pukul 10.00 WIB di kamar 326.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang AKBP Djoko Tjahjono saat gelar perkara, Senin (18/3/2013), mengatakan, pesta sabu itu sudah dimulai sejak Jumat (15/3/2013) malam. Tepatnya seusai pertandingan sepak bola antara PSIS dan Persipur di mana Persipur dihajar dengan skor 7-0 di Stadion Jatidiri Semarang.

Pada penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu paket klip sabu dibungkus kertas dan lakban hitam, satu paket kecil sabu dibungkus kertas koran, serta sebuah botol minuman yang difungsikan sebagai alat pengisap atau bong.

"Mereka diketahui check in hotel sejak Jumat (15/3/2013) malam, kemudian dilanjutkan Sabtu," kata Djoko.

Saat penangkapan, yang diringkus pertama kali adalah Kirun. Kirun dibekuk saat keluar dari lift di hotel tersebut. Sementara Gunawan diringkus saat keluar dari kamar dan hendak melarikan diri.

"Kami juga heran, setelah di lapangan Persipur kalah telak dari PSIS, mereka ini malah akur pesta sabu. Kami masih selidiki karena pemberkasan juga belum selesai," tambah Djoko.

Salah satu pelaku, Kirun, mengatakan, pesta sabu itu merupakan idenya. Ia kemudian meminta uang dari Gunawan sebesar Rp 800.000 dan membeli paket sabu dari seseorang yang disebut Eko Kodok di daerah Kaligawe, Semarang.

Pelatih Persipur, Gunawan, mangatakan hal itu dilakukan atas ajakan Kirun. Ajakan itu sudah terjadi sejak timnya menerima kekalahan 0-3 atas Persiku Kudus pada 14 Maret lalu. "Diundang di Semarang diajak nyabu, baru sekali ini. Sembilan isapan," ujarnya singkat.

Ketiganya saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Mereka ditahan di tahanan Polrestabes Semarang(dg)