Pages

Sabtu, 16 Maret 2013

Capek Dorong-Dorongan dengan Pihak keamanan , Para Pengacau KLB masih Berdiri di Luar Arena Kongres

Kekhawatiran terjadinya kericuhan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Minggu (17/3) terbukti. Saat sesi istirahat setelah pembukaan 18 pengprov yang merasa sebagai anggota PSSI memaksakan diri masuk ke arena kongres di Flores Room Hotel Borobudur.

Ke-18 Pengprov tersebut merasa behak mengikuti kongres karena mendapat SK dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Ke-18 itu juga menyatakan dilantik secara sah oleh Djohar Arifin.

"Kami mau masuk kongres, tidak ada alasan kami tidak diakui. Kita hadir berdasarkan SK yang ditandatangani oleh Djohar Arifin," teriak Hasan Sekretaria Pengprov Kalimantan Timur, yang merupakan salah seorang perwakilan 18 pengprov tersebut.

Namun usaha ke-18 pengprov tersebut terhadang oleh pihak keamanan. Beberapa perwakilan peserta kongres membalaskan teriakan ke-18 voters tersebut.

"Bohong, itu SK palsu. Mereka tidak bisa masuk. Tidak punya ID Card." teriak salah seorang perwakilan peserta kongres lainnya.

Teriakan peserta kongres justru membuat 18 pengprov itu makin bersemangat. "Pokoknya kami mau masuk, kami voters yang asli," balas Hasan.

Akibatnya aksi saling dorong mendorong terjadi antara 18 pengprov dengan pihak keamanan. Situasi saat ini sedikit mereda, namun para pengprov masih berdiri di luar arena kongres.(fa)