Pages

Minggu, 16 Oktober 2011

3 Cara Deteksi Kondisi Performa Sokbreker Kendaraan

Shear Blog - Kenyamanan saat berkendara dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah performa sistem suspensi yang baik. Saat komponen ini dalam kondisi tidak baik, kenyamanan berkendara akan berkurang, dan keselamatan Anda bisa menjadi taruhan. Kerusakan pada sokbreker bisa menimbulkan gejala mobil oleng karena limbung serta manuver tidak sempurna. Gejala negatif yang didapat yaitu pengendalian, seperti oversteer.

Ada 3 faktor yang bisa digunakan untuk mendeteksi performa suspensi pada kendaraan : 

Sokbreker
Secara visual : Performa sokbreker melemah lantaran adanya kebocoran dan dapat dilihat dengan adanya rembesan oli yang menempel pada bagian luar sokbreker. Bisa juga rembesan tersebut sudah mulai tertutupi oleh debu atau kotoran. Jadi, untuk memastikannya, kotoran di sokbreker harus dipegang, apakah mengandung oli atau tidak.

Suara : Kecenderungan lain, timbulnya suara-suara aneh dari sokbreker ketika melewati jalan rusak atau berlubang. Suara tersebut cukup mengganggu dan sedikit terasa getaran pada setir ataupun dek dekat pedal.

Rasa atau pengendalian : Untuk kondisi ini memang diperlukan kepekaan yang cukup dan sensitivitas yang baik dari pengemudi karena menyangkut feeling. Situasi lain yang bisa membantu adalah munculnya gejala limbung yang berlebihan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa juga timbul dari ayunan yang berlebihan ketika melewati polisi tidur atau jalan berlubang.

Segera hubungi bengkel terdekat apabila salah satu kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda. Pastikan menggunakan komponen asli pabrikan yang masih tertutup segel guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Sumber : KOMPAS Otomotif