Ilustrasi |
Shear Blog - Beberapa waktu lalu astronom telah menemukan 2 lubang hitam (Black Hole) dengan ukuran raksasa, kini mereka juga menemukan lubang hitam namun dengan ukuran mungil, 3 kali lebih kecil dari matahari di sistem tata surya kita. Lubang hitam paling mungil itu ditemukan di sistem yang bernama IGR J17091-3624. Lubang hitam tersebut berjarak 16.000 - 65.000 tahun cahaya dengan 1 tahun cahaya sama dengan 10 triliun kilometer.
Astronom menggunakan Rossi X-ray Timing Explorer (RXTE) milik NASA untuk menemukan lubang hitam mungil ini. Wahana antariksa itu mendeteksi keberadaan lubang hitam dengan melihat "detak jantung"-nya. Detak jantung merujuk pada gambaran sinar X yang dipancarkan dari lubang hitam. IGR J17091-3624 memiliki lubang hitam dengan satu bintang terdekat. Massa gas dari bintang itu "mengalir" ke lubang hitam, terpanaskan hingga jutaan derajat Celsius dan akhirnya mengemisikan sinar X.
Pancaran sinar X ketika dicitrakan membentuk grafik serupa detak jantung manusia.Seperti diuraikan oleh Space, Jumat (16/12/2011), grafik itu merupakan tanda adanya lubang hitam. Sebelumnya, observasi di sistem GRS 1915+105 juga menghasilkan temuan serupa. Lubang hitam di sistem tersebut memiliki massa besar, mencapai 14 kali Matahari.
Astronom menjelaskan, sinar X yang dilihat di GRS 1915+105 sangat terang, bertahan hingga berjam-jam. Sebaliknya, sinar X yang dilihat di IGR J17091-3624 20 kali lebih kecil. Tomaso Belloni dari Observatorium Brera, Italia, yang terlibat penelitian ini mengatakan bahwa hal itu ]bisa berkaitan dengan kecilnya ukuran lubang hitam. Penemuan ini dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters yang terbit 4 November 2011 lalu.
Sumber : kompas.com