Shear Blog - Para penyebar teori konspirasi sering memperdebatkan benar tidaknya manusia sudah pernah menginjakkan kaki di Bulan. Mereka mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan hanyalah hoax belaka. Cuma akal-akalan Amerika saja. Foto-foto pendaratan itu juga dianggap palsu. Namun, citra terbaru yang ditangkap wahana antariksa Lunar Reconaissance Orbiter baru-baru ini menjadi salah satu pendukung untuk menolak dugaan hoax tersebut.
Lunar Reconaissance Orbiter menyuguhkan 3 gambar wilayah yang pernah menjadi lokasi pendaratan misi Apollo di Bulan. Di dalam gambar ini juga tampak jalur yang dilalui astronot ketika menjelajah Bulan. Salah satunya adalah jejak pendaratan Apollo 17. Rute yang ditinggalkan astronot Eugene Cerman dan Harrison Schmitt terlihat jelas. Ada jejak kaki yang bisa dilihat serta dibedakan dengan jelas dari jejak rute. Karena mengenal kendaraan yang dipakai dalam misi ke Bulan, astronot Mark Robinson mengatakan bisa terlihat dengan jelas bahwa roda yang digunakan sedikit berbelok ke kiri.
Selain jejak misi Apollo 17, citra yang dirilis kali ini juga menyuguhkan jejak misi Apollo 12 dan Apollo 14. Bisa dilihat jejak yang ditinggalkan oleh astronot Edgar Mitchell, Alan Shepard, Pete Conrad, dan Alan Bean. Citra juga menunjukkan objek dan sisa-sisa misi yang tertinggal di Bulan, seperti selimut suhu dan backpack yang dipakai oleh astronot dalam moonwalk.
Lokasi bendera Amerika yang dikibarkan di Bulan juga terlihat. Akan tetapi sangat sulit untuk melihat dengan jelas benderanya sendiri. Suhu ekstrim dan radiasi di Bulan pasti sudah merusak bendera tersebut.
Citra yang dirilis ini diambil saat Lunar Reconaissance Orbiter mengorbit Bulan dengan ketinggian rendah, sekitar 22 km dari permukaan Bulan. Biasanya, wahana antariksa ini mengorbit pada ketinggian 31 km. Saat ini, Lunar Reconaissance Orbiter memasuki orbit sirkuler. Pertengahan Desember nanti, wahana antariksa ini akan memasuki orbit eliptikal dengan ketinggian terendah 30 km di kutub selatan dan tertinggi 124 km di kutub utara Bulan.
Misi Lunar Reconaissance Orbiter berbiaya 504 juta dollar. Menjalankan misi sejak 2009, wahana antariksa ini berhasil mengirimkan citra detail jejak misi Apollo pada tahun yang sama. Ke depan, kerjanya akan dibantu oleh GRAIL A dan B yang akan diluncurkan Kamis (8/9/2011) nanti.
Sumber : Kompas.com