Shear Blog - Minuman berenergi dipercaya dapat meningkatkan performa seseorang ketika berolahraga maupun ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Sebenarnya energi tersebut berasal dari kandungan kafein dan gula yang cukup tinggi di dalam minuman berenergi. Klaim bahwa minuman energi dapat meningkatkan performa ini menimbulkan kontroversi. dan beberapa ahli menyimpulkan bahwa minuman berenergi berbahaya bagi kesehatan. Seperti apa bahaya yang ditimbulkan ? Berikut ini adalah 4 bahaya minuman berenergi (Sumber : Kompas.com) :
Mengandung gula tinggi
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman berenergi bisa memicu peningkatan kadar gula darah, merusak gigi dan menyebabkan pertambahan berat badan. Pastikan Anda memeriksa kemasan untuk mengetahui berapa jumlah gula dalam minuman tersebut. Bandingkan dengan minuman soda dan Anda akan menemukan kandungan gula dalam minuman energi lebih tinggi.
Ilustrasi |
Bahaya untuk anak
Paparan kafein dan gula yang tinggi pada anak-anak lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga dampaknya negatifnya lebih buruk di masa depan. Lagi pula minuman energi tidak mengandung zat gizi apa pun.
Menyebabkan dehidrasi Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam tubuh terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi justru memiliki performa yang buruk, baik saat Anda sedang beraktivitas atau duduk di belakang meja. Jika Anda merasa tidak bisa meninggalkan minuman berenergi disarankan untuk mengonsumsi segelas air setelah menenggak minuman energi.
Menyebabkan jantung berdebar
Kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung terasa berdebar-debar, terutama bagi mereka yang sensitif. Reaksi yang berbahaya pada minuman energi yang bisa terjadi antara lain rasa pusing, mual, sakit maag, tremor, serta mati rasa.
Nah, masih mau minum minuman berenergi ??