Pages

Rabu, 21 November 2012

Tips aman menjaga password

1. Tidak Menggunakan Default
Password
Default password adalah password
yang kita dapat pertama kali.
Password standar ini sebaiknya
memang harus cepat diganti
lantaran sangat rentan. Pasalnya,
default password dapat dicari
dengan mudah di google search,
bahkan di situ tercantum nama
mesin, type dan default password
terpampang dengan megah di
beberapa situs vendor pembuatnya.
Terkadang administrator takut lupa
dengan mengubah-ubah default
password yang ada, sehingga
seorang penyusup dapat mengambil
alih sistem dengan default password.
2. Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan
password yang sudah kita entry ke
dalam sistem/account, sehingga kita
perlu membuat sebuah pengingat
bila kita lupa dengan password
tersebut. Nah, pengingat ini disebut
password Hint, bila kita membuat
pertanyaan dengan password hint ini,
maka dengan cepat kita dapat
mengingat kembali password yang
lupa tersebut. Begitu juga dengan
para hacker, mereka akan mencoba-
coba dengan menebak password kita
dengan berbagai pertanyaan di
password hint, lama kelamaan
password tersebut akan tertebak
bila pertanyaan yang tertera di
password hint dapat dijawab oleh si
penebak password.
3. Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut
lupa dengan password yang telah
dimasukkan, sehingga pemilik
password akan menuliskan berbagai
user ID dan passwordnya ke dalam
media lain seperti notebook,
notepad, password folder, buku,
handphone dan lain-lainnya. Hal ini
juga cukup rentan bocor. Mengapa
rentan? Karena bila berbagai
peralatan tersebut hilang, maka
semua informasi tentang user ID
dan password tersebut cepat atau
lambat akan diketahui oleh si pencuri
peralatan/gadget yang hilang.
4. Menggunakan Password yang Kuat
Pemilik password seringkali
menggunakan password yang pendek
saja, kalau saja bisa lebih pendek
dari 3 karakter, maka user tersebut
akan memberikan password yang
pendek. Untung saja saat ini sistem
memberikan panjang password
minimal 6 karakter dan maksimal
254 karakter. Semakin panjang
sebuah password, maka akan semakin
kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat
dengan kombinasi angka dan huruf,
bahkan berbagai karakter yang lain.
Beberapa admin saat ini
menggunakan password yang cukup
panjang, ditambah dengan enkripsi
seperti PGP key dan lainnya,
sehingga cukup sulit untuk dapat
menebak password tersebut.
5. Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara
berkala mengubah password untuk
autentikasi tersebut, semakin sering
password berubah semakin baik,
karena semakin sulit si penebak
password menjebol account/system
kita. Perubahan terhadap password
tergantung si pemilik, bisa seminggu,
sebulan, tiga bulan sekali dan
lainnya. Asal si pemilik tidak lupa
dengan password yang sudah diubah
tadi.
6. Tidak Memakai Password yang
Sama pada Beberapa Account
Pemilik password kadang sering lupa
dan sering membuat account yang
cukup banyak, sehingga mereka
setiap membuat account baru
menggunakan user ID yang sama dan
password yang sama, ini sangat
rentan dan bahaya. Karena satu
account tembus password ini, maka
semua account akan dapat diambil
oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen
Password
Untuk membantu mengingatkan
kembali berbagai password dan
berbagai account, seringkali kita
sangat kesulitan, tapi tidak perlu
khawatir karena sudah banyak saat
ini aplikasi untuk membantu menata
password kita. Aplikasi ini dapat
didownload secara gratis dari
internet maupun berbayar, sehingga
berapapun account kita dan
berapapun password kita dapat
dengan mudah untuk diingat dan
dibuka kembali, tentu saja untuk
membukanya dengan metode
enkripsi juga.